HALAL BI HALAL PGRI, EDUART : GURU JADI GARDA TERDEPAN SUSKESKAN PROGRAM NEW NORMAL DI GORONTALO

GORONTALO303 Dilihat

Laporan : Group Media Publik, Editor : Mahmud Marhaba

GORONTALO [KP] – Halal bi halal yang dilaksanakan oleh PGRI Gorontalo berlangsung dengan hikmat, berlangsung Rabu (27/05/2020) yang di pandu Oleh Ismail Djakaria.

Dalam Ceramahkan Ustad Husni Idrus menyampaikan Ada 3 Hal yang menjadi titik berat pada  Idul Fitri, Pertama, Kata saling memaafkan antar sesama, Kedua, saling bersilaturahim dan Ketiga, saling mendoakan inilah hal yang perlu di maknai dalam perayaan Idul Fitri kata Ustad Husni.

Sementara itu Eduart Wolok dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya memohonkan maaf kepada semua pengurus bila ada hal yang keliru didalam kepemimpinannya dalam tugas tugasnya memimpin PGRI. Dirinya juga menyampaikan ada beberapa agenda PGRI yang tertunda yang sudah direncanakan namun karena kondisi Covid 19 maka semuanya belum terlaksana dengan baik.

Pesan pamungkas yang di sampaikan oleh Eduart Wolok adalah kondisi Gorontalo ditengah pandemi Covid 19 sangat mengkhawatirkan sehingga ia meminta semua komponen guru harus selalu waspada dalam beberapa bulan terakhir ini. Ia juga menambahkan bahwa kondisi Gorontalo yang menjadi Daerah penerapan New Normal maka Gurulah yang menjadi ujung tombak dalam penerapannya, khususnya bagi anak anak peserta didik kita yang akan mengalaminya.

“Ini butuh perhatian khusus bagi pendidik. Penerapan New Normal Ini sesuatu yang membutuhkan kerja ekstra bagi semua stake holder, olehnya saya berharap, para Guru menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program ini,” ungkap Ketua PGRI Gorontalo, sambail menyampaikan keyakinannya bahwa setiap masa kesulitan pasti ada masa kita untuk menuju jalan keemasan dan dirinya yakin Gorontalo bisa menghadapi Pandemi ini dengan baik.

Acara ini diikuti oleh berbagai Pengurus PGRI Kabupaten dan Kota juga pengurus PGRI Cabang Khusus  se Gorontalo.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar