Laporan : Oksa Aditya (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
PEKALONGAN [KP] – Makin banyaknya pemudik yang pulang dari luar kota membuat Desa Bukur Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, terapkan aturan karantina atau isolasi mandiri, agar pemerintah desa dan Puskesmas setempat lebih gampang untuk melakukan pemantauan dan pendataan.
Jayeng selaku kepala Desa Bukur saat ditemui awak media kabarpublik.id mengungkapkan bahwa di desa Bukur sendiri memang banyak pemudik yang pulang ke desa dan pihaknya langsung melakukan pengecekan agar warga yang baru pulang mudik bisa terdeteksi.
Untuk Desa Bukur sendiri juga melakukan padat karya tunai yang salah satunya untuk pembersihan jalan dan perbaikan jalan disetiap titik dari dukuh Bukur, agar kedepanya masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa bekerja tanpa harus keluar kota.
Diharapkan untuk semua warga yang masuk dalam ODP harus mematuhi aturan agar melakukan karantina atau isolasi mandiri guna untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan covid-19.
“Untuk penanggulangan covid-19 di Desa Bukur sudah sangat baik karena setiap rumah sendiri dibagikan masker dan penyemprotan disinfektan dari pemerintah desa dan pemuda selalu aktif, apalagi saya di ikutkan dengan program padat karya tunai ini yang upahnya pun sesuai dari standar umum,” ungkap Slamet warga setempat, Sabtu, (23/5/2020)
Jayeng, Kades Desa Bukur berharap sebelum Lebaran, virus covid-19 bisa segera teratasi, agar masyarakat di Desa Bukur bisa lebih tenang dalam menjalani lebaran idul Fitri ini seperti umumnya pada Hari Raya idul Fitri yang tahun – tahun kemarin.#[KP]
Komentar