PEDULI KORBAN TSUNAMI PALU, UNISAN KIRIM BANTUAN DUA HARI SEKALI

KONTROL343 Dilihat

Laporan : Aldiyansah
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Rektor Universitas Ichsan Gorontalo mengajak seluruh mahasiswa dan para Dosen yang berada di lingkungan UNISAN agar turut berpartisipasi dan membantu korban yang mengalami bencana yang terjadi di Sulteng. Kepedulian terhadap sesama disalurkan melalui bantuan berupa kebutuhan pokok sehari-hari.

Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Dr. Abdul Gaffar La Tjokke, M.Si sebelum bertolak ke Palu Sulteng, 2 Oktober 2018, mengatakan kepedulian ini merupakan kewajiban karena dalam Tridarma Perguruan Tinggi merupakan pengabdian kepada masyarakat.

“Pertama-tama saya sampaikan bahwa dalam Tridarma Perguruan Tinggi adalah salah satunya pengabdian masyarakat, jadi kampus mempunyai kewajiban untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Kebetulan di Palu terjadi musibah gempa bumi dan tsunami maka kita dari Universitas Ichsan Gorontalo merealisasi program itu dengan catatan memberikan sumbangan kepada orang yang kena musibah di Palu agar bisa meringankan beban mereka,” Jelas Rektor Unisan Abdul Gaffar La Tjokke M.Si.

Rektor Universitas Ichsan Gorontalo saat ditanyakan mengenai dari mana saja asal sumbangan yang terkumpul begitu banyak, ternyata merupakan partisipasi dari mahasiswa UNISAN sendiri dan dosen-dosen, kemudian simpatisan dari seluruh kampus Universitas Ichsan Se-Provinsi Gorontalo.

“Sumbangan ini merupakan partisipasi dari mahasiswa UNISAN sendiri dan dosen-dosen, kemudian simpatisan dari seluruh kampus, ada kampus 2 di Pohuwato, kampus 3 di Gorut dan kampus 4 di Boalemo. Semua ini bergerak sama-sama dengan kampus Kota untuk mengumpulkan semua bahan-bahan yang bisa kita berikan, misalnya makanan siap saji, air mineral, masker, kebutuhan bayi, itu semua yang kita kumpulkan karena itu yang dibutuhkan,” Lanjutnya saat diwawancara.

Disampaikan Dr. Abdul Gaffar La Tjokke, M.Si. sudah menjadi kewajiban Universitas Ichsan Gorontalo saling membantu dan itu merupakan dasar Tridarma Perguruan Tinggi.

“Saya kira disamping kita memiliki kewajiban sebagai pengabdian masyarakat, tapi kita juga memiliki kewajiban sebagai umat manusia apalagi kita umat muslim itu berkewajiban untuk saling membantu sesama kita, apalagi yang kena musibah, sehingga tahap pertama yaitu sudah berangkat dan sudah tiba 5 mobil dan malam ini akan ada dua mobil dan 1 truk, namun selama kegiatan ini pengumpulan dana masih berlangsung, kita akan membawa setiap dua hari sekali barang-barang yang terkumpul,” Ujar Abdul Gaffar La Tjokke.#(KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar