Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT892 terglincir di bandara Djalaludin Gorontalo, Minggu (29/04/2018) sekitar pukul 18.30 wita.
Kondisi hujan deras yang mengguyur Gorontalo dari sore tadi hingga peristiwa naas ini terjadi, diduga menjadi penyebab kecelakaan. Beruntung penumpang berjumlah sekitar 170 tersebut selamat meski ada yang jatuh pingsan akibat ketakutan yang tinggi.
Ketua PWI Gorontalo, merupakan salah seorang penumpang yang berada di pesawat naas itu. Kepada wartawan Haris Zakaria yang juga sebagai Kepala Seksi Pemberitaan TVRI Gorontalo mengungkapkan bahwa dirinya merupakan penumpang dari bandar udara Ngurah Rai Bali menuju Gorontalo yang melakukan transit di Makassar.
“Sekitar pukul 17.00 wita kami berangkat dari Bandara Hasanudin Makassar, saat berada di Gorontalo hujan deras dan landasan pacu tergenang air. Tiba-tiba pesawat goyang dan tiba-tiba sudah keluar dari landasan,” ungkap Haris dalam kondisi gemetar.
Hingga saat ini penumpang sudah di evakuasi ke ruang tunggu Bandara, sementara pesawat mengalami kerusakan yang cukup parah, dimana sayap dan roda depan pesawat patah. Penerbangan dari dan menuju Gorontalo untuk sementara ditutup. Ini juga dibuktikan dengan pesawat Wing Air dari Manado akhirnya balik dan membatalkan diri mendarat di Gorontalo. Hingga berita ini diturunkan, pesawat masih dalam upaya evakuasi.#(KP)
Komentar