Laporan : Yadi
Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kota Ternate, Muchlis S. Djumadil menyebut saat ini belum mendapatkan informasi terkait dengan keluhan dari Gerakan Mama Pasar atau Gemar sebanyak 8 orang.
“Kalau ada informasi seperti ini nanti saya cari tahu. Tapi biasanya mungkin ada deal – deal antara pedagang dengan yang membuat meja. Artinya bisa saja pedagang yang minta untuk dibuat,” ucapnya dikantornya, Kamis (19/01/2023)
Kalau pun pedagang yang meminta untuk tidak dibuat dan seandainya itu adalah petugas, maka Kadis meminta harus diselesaikan meja tersebut karena yang jelas pembuatan meja itu, Mukhlis mengatakan, pihaknya tidak mengetahui.
Mantan Sekretaris Disperindag ini bilang, untuk langkah selanjutnya, bisa ditindaklanjuti ketika ada laporan dari pedagang, karena kalau informasi begini kan belum pasti atau masih simpan siur.
“Nah, jadi kalau para pedagang itu merasa hak- nya belum dipenuhi semuanya datang ke kantor, supaya saya buka ruangan pengaduan. Tapi saat ini belum ada laporan dari pedagang,” kata Kadis
Ia juga mengimbau kepada pedagang, apabila ingin membuat meja, buat saja ke tukang yang bisa buat meja, jangan lagi melibatkan petugas.
Dirinya menambahkan, jadi 8 orang pedagang yang mengeluh, karena sudah membayar Rp 800 ribu per orang ke Disperindag untuk pembuatan meja berukuran 1,5 meter, namun sebagian baru menerima yang jelas sekali lagi belum diketahui. #[KP]
Komentar