Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, turut hadir dalam workshop Penyusunan Rekomendasi Rancangan Awal Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas (RAD-PD) Provinsi Gorontalo.
Acara yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Gorontalo, pada Selasa (11/06/2024) ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mendukung hak-hak penyandang disabilitas di wilayah Gorontalo.

Di era pembangunan yang semakin pesat kemajuannya seperti saat ini, Pemerintah terus di dorong untuk dapat mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan dan keadilan sosial kepada semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.
Pemerintah daerah, memiliki tanggung jawab besar dalam pemenuhan layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat.
Namun, berbagai tantangan seperti keterbatasan dana, stigma, dan kurangnya koordinasi antar lembaga masih menjadi hambatan utama dalam memenuhi hak-hak kelompok rentan.
Partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan masih terhalang oleh keterbatasan akses fisik dan transportasi, pendidikan, pelatihan kerja, dan lapangan pekerjaan yang sesuai. Selain itu, kesadaran akan hak-hak mereka masih kurang.
Olehnya itu, workshop ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang mampu memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas di Gorontalo.
Kolaborasi antara pemerintah, pemangku kebijakan, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas.
Dukungan ini akan memungkinkan mereka mengembangkan potensi sepenuhnya dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat.
Melalui penyusunan rekomendasi RAD-PD ini, diharapkan langkah awal yang konkret dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi penyandang disabilitas di Provinsi Gorontalo.
“Mari kita hilangkan ego, diskriminasi, dan stigma negatif terhadap penyandang disabilitas demi keadilan dan kesetaraan bagi semua,” tandas Kadis P2PA Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman.
Workshop ini merupakan kolaborasi program Dinas P2PA Provinsi Gorontalo dan SKALA dalam pelaksanaan Implementasi pengarusutamaan gender (PUG).
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif bagi kelompok rentan di Provinsi Gorontalo.
Komentar