Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Penjabat Gubernur Gorontalo mengikuti panen rica dan tomat di Desa Buhu, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Jumat (17/3/2023).
Di lahan perkebunan program Gerakan Nasional Pengendalaian Inflasi Pangan (GNPIP) ini dilaksanakan juga tanam bawang didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Gorontalo Dian Nugraha.
Di lahan seluas sekitar tiga hektar itu terdapat bawang merah, rica, tomat dan sorgum yang dibudidayakan oleh kelompok tani Angkasa Jaya. Binaan BI Gorontalo itu menanam secara organik tanpa bahan pestisida sehingga kualitasnya terjaga dengan baik.
Penjagub Hamka menyebut aksi tanam dan panen “Barito” semacam ini penting digalakkan kepada seluruh masyarakat. Pemprov sejak tahun lalu meluncurkan program Gerakan Masyarakat Batanam Rica Sandiri (Germas BATARI) untuk merangsang minat tanam rica. Lebih dari itu, Batari diharapkan bisa menekan inflasi.
“Kita menyarankan setiap masyarakat, instansi pemerintah, perguruan tinggi untuk menanam rica. Jangan sampai inflasi terkontrol kita berhenti menanam. Permintaan rica Gorontalo ini sangat tinggi sekali. Disamping untuk dijual juga harus ada persediaan konsumsi sendiri,” kata Hamka.
Hamka mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung program GNPIP dan Germas BATARI. Terlebih khusus kepada BI Perwakilan Gorontalo yang mendampingi dan membina sejumlah kelompok tani supaya lebih berkembang.
“Saya kira peran BI sangat signifikan. Sebentar lagi kita juga akan menggelar High Level Meeting untuk membahas aksi menekan inflasi. Apalagi dalam waktu dekat sudah memasuki bulan suci Ramadan,” imbuhnya.
Selain menggalakkan GNPIP dan Germas BATARI Hamka menyebut pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah akan diintensifkan lagi. Bahan pangan pokok yang dijual murah itu rencananya akan dilangsungkan saat Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriyah. #[KP]
Komentar