Laporan : Didik Setiadi (JMSI)
Editor : Mahmud Marhaba
KEDIRI [KP] – Komoditas tanaman jagung merupakan salah satu komoditas dalam program Pemerintah, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Untuk itu pada kesempatan ini, Dinas Pertanian Kabupaten Kediri menggelar Gerakan pemberantasan ulat grayak pada tanaman jagung yang berlokasi di lahan pertanian dusun Margo Santoso, Desa Wonorejo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Kamis (13/02/2020).
Dalam pelaksanaan dilapangan, tampak petugas dari Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kediri, Samsul yang didampingi oleh seluruh petugas BPP Kecamatan Puncu, Babinsa Desa Wonorejo, Sertu Cahyo W, Kepala Desa Wonorejo, Wahyu Wiyono serta dari kelompok tani (Poktan) Margo Santoso, Desa Wonorejo.
Dispertan Kabupaten Kediri Samsul dalam kesempatannya memperkenalkan produk baru (obat), dalam pemberantasan ulat pada tanaman jagung dengan jenis Endure.
“Obat baru (endure) ini, diharapkan dapat membantu para petani dalam menanam jagung, utamanya dalam pengendalian hama jenis ulat yang ada pada tanaman, setidak-tidaknya obat ini berupaya untuk dapat mengendalikan hama ulat tersebut, sehingga panen jagung nantinya akan lebih bagus,” ungkap Samsul.
Kepala Desa Wonorejo Wahyu Wiyono dalam kesempatannya juga menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir ini, dirinya sering menerima keluhan masyarakat, terkait dengan tanaman jagung yang diserang hama/ulat, termasuk juga dirinya sendiri.
“Oleh karena itu, penting bagi saya menerima informasi terkait dengan solusi pemberantasan/pengendalian hama/ulat dari Dinas Pertanian, agar para warganya khususnya para petani jagung ini, mengerti dan tahu apa yang akan dilakukannya agar hasil panen mereka dapat melimpah,” terang Wahyu Wiyono.#[KP]
Komentar