FIGUR SYARIF “MASIH” DIYAKINI BAWA GOLKAR POHUWATO MENANG DI PILKADA 2020

POHUWATO275 Dilihat

Laporan : Jaringan Media Siber (JMS)
Editor : Mahmud Marhaba

POHUWATO [KP] – Tak ada yang meragukan lagi kemampuan Syarif Mbuinga, Ketua DPD II Golkar Pohuwato dalam memenangkan figur yang bakal diusung oleh partai yang berlambangkan beringin ini. Apalagi, Syarif masih memegang kendali pemerintahan hingga Bupati terpilih dilantik nanti.

Keyakinan ini lahir dari kalangan kader dan pengurus Golkar di tingkat Kecamatan dan desa.

Sekretaris PK Golkar Paguat, Ismail Abas mengatakan kondisi kontestasi Politik tahun ini memang sedikit berbeda dari Pilkada sebelumnya. Sebab, yang jadi lawan tanding Golkar adalah Kakak kandung dari Syarif Mbuinga itu sendiri. Secara emosional pasti menimbulkan pertentangan rasa. Namun, kata Ismail, semua persepsi itu dipatahkan oleh ungkapan Syarif Mbuinga yang berkomitmen memenangkan Calon Bupati yang diusung partai Golkar.

“Kami semua kader meyakini betul bahwa komitmen kekaderan dan konsistensi sikap dari Pasisa selaku nahkodah Golkar di Pohuwato akan menjadi inspirasi dan spirit perjuangan dalam memenangkan Pilkada nanti,” tegas Ismail yang di kutip dari Jaringan Media Siber (JMS) gorontaloonline.info, Kamis (26/12/2019).

Ditambahkannya, meski banyak calon yang nanti akan muncul dan berkompetitor dalam perhelatan Pilkada 2020 nanti, namun Golkar tak pernah gentar, sebab, Golkar masih meyakini figur yang dicalonkan oleh partainya selangkah masih unggul dari calon lainnya.

Apalagi kata Ismail, jika masih Syarif Mbuinga yang pimpinan Partai Golkar di Pohuwato, maka sudah bisa di pastikan bendera kemenangan masih akan bisa diraih oleh Golkar.

“Selagi masih pak Syarif Mbuinga yang pimpinan Golkar di Pohuwato maka Insya Allah Pilkada pasti menang lagi,” tegas Ibas, sapaan akrabnya.

Meski demikian, kata Ibas, sebagai kader akan terus berjuang dan berupaya keras untuk memenangkan figur yang diusung partainya.

“Bagi kami siapapun yang diusung partai Golkar maka kami siap mengamankan dan memenangkan. Sebab kewajiban kami sebagai kader adalah Sami’nah Wa’athonah,” tutupnya.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar