DARI PERAYAAN MAULID NABI, WALIKOTA TEGASKAN FESTIVAL WALIMA JADI STATEGI SEDOT WISATAWAN LOKAL DAN MANACANEGARA

KOTA GORONTALO302 Dilihat

Laporan : Aldiyansah Kuice

Editor : Mahmud Marhaba

 

GORONTALO (KP) – Walikota Kota Gorontalo Marten Taha akan meningkatkan Event-Event wisata dimana wisata tersebut bernuansa keagamaan yang ada di Kota Gorontalo, seperti dalam rangka memperingati maulid Nabi Rasulullah SAW. 12 Rabi’ul Awwal 1440 Hijriah atau 2018 masehi, yang di selenggarakan di Jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo, Selasa (20/11/2018).

Melalui Event tersebut Walikota Kota Gorontalo saat di wawancarai mengatakan bahwa dirinya akan meningkatkan event-event wisata dimana setiap kegiatan bernuansa keagamaan dan di angkat sebagai sebuah Event yang bisa memberikan suguhan hiburan kepada masyarakat lokal sehingga bisa menarik masyarakat asing untuk datang menyaksikan langsung.

“Pertama tentunya dalam rangka kita memperingati hari maulid Rasulullah SAW 12 Rabi’ul Awwal 1440 Hijriyah 2018, jadi kegiatan Festival Pesona Religi ini untuk meningkatkan tentunya event-event wisata kita, dimana setiap kegiatan yang bernuansa keagamaan kita angkat sebagai sebuah Event yang bisa memberikan suguhan hiburan kepada masyarakat sehingga bisa menarik masyarakat asing bisa datang langsung. Nah ini dengan kegiatan parade walima, Walima-walima yang biasa dibawa ke mesjid sebelum dibawa ke sana kita arak keliling jalan, ini adalah contoh-contoh walima yang dibawa ke mesjid.” Jelas Walikota Marten Taha.

Perayaan yang sudah menjadi tradisi dengan menyediakan kue-kue tradisional khas Gorontalo yang setiap tahun untuk memperingati Hari Maulid Nabi Rasulullah SAW, 12 Robi’ul Awwal dan sekarang sudah menjadi sebuah hiburan oleh masyarakat Kota Gorontalo.

“Nah sekarang oleh masyarakat dijadikan sebuah hiburan, sebenarnya bagi kami itu sangat menghibur bagi masyarakat, sehingga dijadikan sebuah objek perampasan, Saya kira suatu hal yang biasa sehingga bisa mendatangkan sebuah hiburan bagi masyarakat, itulah tujuan kami dalam rangka untuk melaksanakan festival pesona religi untuk menampilkan bahwa inilah kue-kue tradisional Gorontalo, beginilah adat istiadat Gorontalo dalam memeriahkan peringatan Maulid Rasulullah SAW.” Lanjut Marten Taha.

Jadi tujuan Walikota Kota Gorontalo dalam melaksanakan berbagai festival yang ada seperti festival Otanaha, festival Tumbilotohe dan festival religi seperti ini dalam rangka untuk mendongkrak event-event wisata Kota Gorotalo, baik itu Event wisata dalam rangka kegiatan tertentu maupun wisatawan yang datang untuk menyaksikan berbagai ragam atraksi yang ada disini dan keindahan Gorontalo.

“Makanya kami membenahi apa yang menjadi obyek-obyek wisata di Gorontalo seperti Benteng Otanaha, kita benahi dengan sedemikian rupa kemudian kita juga melaksanakan berbagai Event dalam rangka untuk mendatangkan para wisatawan ke Gorontalo baik wisatawan Manca Negara maupun wisatawan Nussantara, karena dengan adanya wisatawan yang datang kesini bisa menggerakkan dinamika ekonomi di Gorontalo.” Jelas Marten Taha
Kegiatan ini pun menjadi sebuah strategi oleh Walikota Kota Gorontalo dalam meningkatkan kepariwisataan nanti.

“Ini merupakan strategi yang kita kembangkan, kita memanfaatkan obyek wisata yang ada didaerah tetangga kita, sebab para wisatawan yang datang kesini mau menyaksikan apa yang ada di provinsi Gorontalo, pasti mereka akan datang di ibukota provinsi Gorontalo, karena fasilitas disini tersedia. Hingga sampai dengan tahun 2018 ini kurang lebih ada 200 ribu wisatawan yang datang untuk mendukung capaian yang ditargetkan oleh pemerintah Indonesia yaitu 20 juta wisatawan yang datang ke Indonesia.” Tutupnya.#(KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar