Laporan : Ahmad R Idin (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
HALUT [KP] – Akbibat Pandemi virus Corona (Covid-19) pendapatan penjual kue takjil yang ada di Halmahera Utara kususnya kecamatan Tobelo mengalami penurunan cukup drastis dari sebelum.
Indrawati, seorang penjual kue takjil di desa Rawajaya mengaku bahwa dimusim virus Corona ini pendapatan mereka menurun sekali dari bulan Ramadhan. Disisi lain menurutnya, mungkin karena ada keterbatas masyarakat di tengah virus Corona sehingga mempengaruhi pembelanjaan orang terhadap kue takjil yang ada di pusat Kota Tobelo.
“Kalu dulu tong phe pendapatan sebelum virus Corona sampe 300 ribu/hari karena orang banyak kaluar balanja, kalu sekarang tinggal 100 ribu lebih perhari,” kata Indrawati kepada wartawan kabarpublik.Id Biro Halmahera Utara saat ditemui ditempatnya, Rabu (06/05/2020).
Hal senada juga disampaikan oleh ibu Fitri seorang penjual takjil di Desa kampong Cina kecamatan Tobelo, bahwa pendapatan menurun sekali saat terpaparnya dampak virus Corona karena penjualan kue sebelum virus Corona dalam sehari bisa habis jualan mereka, namun saat adanya wabah virus Corona jualan mereka tak lagi bisa habis.
“Ini jualan orang batitip jadi tong phe ke untungkan 1 mika hanya Rp.1.000, dulu sebelum Corona tong dapa untuk 100 sampai 200 ribu, tapi sekarang Shu Tara sampe 100 ribu,” tutup ibu Fitri.#[KP]
Komentar