Penulis : Ikram M. Husen
CORONA adalah penyakit pandemi yang mewabah di seluruh penjuru jagat raya ini. Corona pertama kali muncul salah satu pasar seefood, di Kota Wuhan salah satu Kota metro politan di negeri Cina.
Apakah corona itu?. Corona secara etimologi berasal dari kata Crown yang berarti mahkota Corona berasal dari keluarga SARS MERS dan Flu burung yang juga salah satu virus mematikan, tetapi pada dasarnya kalau kita berpikir secara sederhana Corona adalah sebuah virus yg berasal dari hewan liar yaitu ular dan kelelawar.
Corona memiliki sistem pembelahan diri yang sangat cepat dan proses mutasi dan penyeranganya terhadap manusia sangat cepat. Secara ilmu medis, Corona menyerang sistem pernapasan manusia bagian atas, kemudian menyebabkan sistem pernapasan manusia tidak stabil dan sistem paru-paru manusia yang terkena penyakit Corona akan mengalami suhu tubuh yang tidak stabil dan mati.
Saat ini Corona seakan menjadi ancaman bagi seluruh umat manusia didalam anotomi tubuh manusia, yang dikenal dengan istilah Sel. Secara definisi Sel adalah unit fungsional dan struktural dalam satu mahluk hidup. Sel memiliki peran penting dalam kehidupan dan keberlanjutan hidup satu mikro organisme yang hidup diatas permukan bumi ini, baik manusia, hewan dan tumbuhan serta juga bakteri Corona.
Pertanyaannya, apakah Corona itu juga memilki Sel? Ya, memiliki sel, karena pada dasarnya Corona juga mikro organisme mahluk hidup dan ukuran Corona sekitar 150 nano meter. Ketika kita bicara tentang sel, didalam sel terdapat dua sel yaitu Eukariota dan Prokariota. Sel Eukariota adalah sel yang hanya berada pada bakteri dan tidak mampu melakukan proses berkembang biak secara kontinu. Sementara sel Prokariota adalah sel yang berada pada manusia hewan dan tumbuhan. Di dalam sel Prokariota ada yang namanya Sitoplasma. Sistem kerja dari sel ini yaitu untuk melakukan sistem transportasi dari satu sel ke sel lainnya secara berkelanjutan, seperti ketika mewabahnya virus Corona.
Corona mengalami sistem traportasi yang sangat cepat kepada manusia satu ke manusia lainnya. Kelompok Corona juga salah satu virus baru maka dinamakan dengan novel Corona virus atau Covid-19 atau dengan kata lain virus yang baru ditemukan ketika sebuah bakteri berkembang, maka bakteri itu harus membutuh durasi waktu yang cukup lama, apalagi kalau bakteri itu berpindah dari satu sel ke sel yang lain, yang dalam istilah ilmu fisika ada yang namanya sistem fusi dan fisi. Sistem ini adalah sistem yang biasa terjadi di bom atom mengunakan ledakan berantai atau istilah sederhanya yaitu membelah diri dan mengabungkan diri didalam tubuh manusia ada yang nama antibody. Tapi kenapa virus Corona mampu menembus pertahanan tubuh manusia? Kalau menurut saya Corona memilki rumus kimia yang sangat rapi dan rumus ini tidak terjadi secara alami tapi ini diciptakan.
Maka ketika virus ini berkembang, dia mampu bertahan selama 1 sampai 10 jam lebih di salah satu benda materi atau udara. Virus ini juga mampu membelah dirinya menjadi banyak dan melimpah. Salah satu pencegahannya adalah memakai masker dan cuci tangan dengan sabun. Bagi saya hal ini akan tidak mampu memutus ikatan-ikatan kimiawinya didalam virus itu sendiri.
Karna virus Corona telah dipersenjatai dengan ikatan-ikatan kimiawi yang cukup kuat diciptakan khusus untuk virus ini, seperti dengan mobil anti baja dan mampuh membunuh manusia dengan sesuka hatinya, Corona tidak mungkin hadir dengan sendirinya pasti ada materi yang menciptakanya dan materi itu adalah mereka yang paham tentang hal-hal yang mengenai dengan virus itu sendiri.
Didalam pertarungan era modern abad ke 20, negara maju menjadi Raja untuk negara berkemabang. Raja secara ekonomi dan militer, namun ketika masuk ke era teknologi abad 21, negara berkembang yang memiliki Sumber Daya Alam yang besar akan menjadi Dewa bagi negara maju. Dewa secara wilayah, ekonomi dan ledakan penduduk, maka di situlah negara maju mengalami penurunan power di pertarungan pasar global itu sendiri, maka untuk meruntuhkan negara berkembang itu salah satu cara adalah dengan membuat mematikan manusia tanpa menghancurkan gedung dan peperangan yang terus berkelanjutan. Negara yang tidak kuat secara medis akan hancur, dan negara yang kuat secara medis akan runtuh secara ekonomi dan militer, namun negara yang akan mampu untuk menghadapi virus ini adalah negara yang telah membuat vaksin. Sayangnya belum ada satu negara pun yang menemukan vaksinya.##
Komentar