Laporan : Didik Setiadi (JMSI)
Editor : Mahmud Marhaba
KABUPATEN KEDIRI [KP] – Sebagai bentuk kerukunan dan kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan bersama dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di aliran lahar Gunung Kelud, perusahaan tambang resmi CV Mansurin Barokah akan rangkul ratusan penambang pasir manual.
General Manager, Eko Cahyono kepada kabarpublik.id menjelaskan, CV Mansurin Barokah akan merekrut penambang pasir manual untuk menaikan material yang ada di aliran lahar sungai Ngobo.
“Ini adalah sebagai bentuk kepedulian CV Mansurin Barokah merangkul untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi penambang pasir. Selain penambang pasir CV Mansurin Barokah juga merangkul armada truck untuk mengangkut material dari tambang ke stockpille yang kami tentukan. CV Mansurin Barokah akan bersinergi dengan penambang pasir dan supir,” jelas Eko Cahyono di lokasi tambang aliran lahar sungai Ngobo, Jumat (10/04/2020).
Perusahaan resmi CV Mansurin Barokah juga akan memberikan perlindungan keselamatan kerja dalam program bentuk BPJS kepada suluruh pekerja.
“Apabila ada suatu hal terkait keselamatan pekerja, ada asuransi yang mereka terima,”terang Eko Cahyono pemilik izin galian C seluas 14.8 hektar di sekitar Sungai Ngobo Desa Satak Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.
Untuk mengantisipasi banjir lahar CV Mansurin Barokah akan menghubungkan radio pemancar di puncak Gunung Kelud yang bertujuan untuk mengontrol apabila ada banjir besar pekerja bisa menghindar.
“Sedangkan untuk sementara akses jalan cuma bisa dilewati satu kendaraan saja dan itu sudah memegang ijin dari PTPN untuk melebarkan jalan sepanjang 7 meter CV Mansurin Barokah siap melebarkan agar aktivitas penambang pasir dan kendaraan bisa lancar,” jelas Eko Cahyono.#[KP]
Komentar