Laporan : Serman Tahala
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Sekretaris Daerah Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd,MM sekaligus sebagai ketua PGRI Kabupaten Boalemo mencanangkan seluruh rangkaian kegiatan pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan merajuk tema“ Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar, Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan Indonesia Kuat”. yang dilaksanakan di lapangan Alun-Alun Kota Tilamuta, Selasa (22/11/2022).
Dalam sambutannya Sekda Sherman menyapaikan bahwa ” Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-77 merupakan momentum yang sangat bernilai sebagai wujud refleksi untuk mengenang kembali semangat perjuangan dan niat mulia para pahlawan tampa tanda jasa. Keberhasilan dunia pendidikan sangat bergantung pada peran strategis guru, dengan menjadi panutan serta sumber keteladanan bagi siswa didiknya sehingga membuat sosok guru seringkali dijuluki pahlawan tanpa tanda jasa”.
Pendidikan merupakan salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa, oleh karena itu saat ini pemerintah pusat maupun daerah terus berkomitmen untuk percepatan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun juga menjadi salah satu prioritas nasional pada RPJMN 2020-
2024, dab juga merupakan salah satu
prioritas pada Merdeka Belajar. Oleh sebab itu peran guru tentunya bukan hanya sebatas pada proses pembelajaran saja, melainkan dalam dunia pendidikan itu sendiri harus menguasai lima unsur yakni, guru sebagai Konservator (Pemelihara), Inovator (Pembaharu), Transmitor (Penerus), Transformator (Penerjemah) dan Organisator (Penyelenggara).
Terakhir dalam sambutannya, mewakili Pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Boalemo, menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada PGRI atas seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen dan berupaya untuk memperjuangkan nasib para guru, agar dapat bekerja secara maksimal dalam rangka mencetak generasi yang Cerdas dan Berkualitas serta Berakhlakul Karimah.
Komentar