BUPATI BERPIHAK KE PEDAGANG, PSBB DIUSULKAN TIDAK DIPERPANJANG LAGI

BOALEMO349 Dilihat

Laporan : Nurman Ismail (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba

BOALEMO [KP] – Rapat evaluasi melalui vidio converence terhadap pemberlakuan PSBB di kabupaten kota se provinsi Gorontalo, Bupati H. Darwis Moridu, SH mengusulkan kepada Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie agar pembelakuan PSBB di kabupaten Boalemo tidak diperpanjang lagi.

Keberhasilan pemerintah kabupaten Boalemo dalam mensosialisasikan pemberalakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar menjadi pegangan Bupati Boalemo H. Darwis Moridu, SH untuk mencabut ataupun tidak memperpanjang waktu pemberlakuan PSBB.

“Kami meminta PSBB dicabut karena Boalemo sudah masuk zona hijau, silahkan diberlakukan sampai tanggal 18 Mei tapi kami meminta kelonggaran waktu, aktivitas masyarakat mulai jam 6 pagi sampai pukul 18.00, agar masyarakat masih mempunyai waktu luas dalam menyiapkan menu buka puasa,” ungkap Bupati H. Darwis Moridu, SH.

Selain itu Bupati H. Darwis Moridu, SH ,mengusulkan kepada Gubernur Rusli Habibie agar dalam menghadapi hari raya Idul Fitri kiranya para pedagang kain, sandal dan sepatu diberikan izin untuk menjual barang dagangannya di pasar.

“Saya bermohon kepada Gubernur, Insya Allah Pak Gubernur menyetujui mulai tanggal 15 sampai tanggal 22 Mei para pedagang kain, sandal, sepatu diizinkan berjualan tetapi dibatasi  di pantau oleh petugas, ini yang menjadi keluhan mereka,” ungakap Bupati Darwis Moridu.

Lebih lanjut dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar disampaikan Bupati Hi. Darwis Moridu, SH bahwa petugas Tim Terpadu TNI, POLRI, SATPOL PP mengakui  kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan pemerintah.

“Pantauan Tim Terpadu selama PSBB aktivitas pasar harian berjalan lancar sesuai harapan pemerintah, pembeli dan penjual tetap mengikuti anjuran, begitu juga ibadah dirumah lancer,” ungkap Bupati Darwis Moridu.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar