ANGIN KENCANG PORAK PORANDA PANGGUNG UTAMA, KONSEP HARLA HIMAPET UNG BERUBAH

KONTROL226 Dilihat

Laporan : Fedriyanto Ismail

Editor : Mahmud Marhaba

 
GORONTALO (KP) – 26 mahasiswa Peternakan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tergabung dalam Panitia Pelaksana Hari Lahir Himpunan Mahasiswa Peternakan Ke 15 telah dipersiapkan dengan baik. Dalam jangka 14 hari dipersiapkan demi suksesnya kegiatan rutin tahunan. Renacananya, kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Senin (24/12/2018) pukul 20:00 wita bertempat di halaman gedung lama fakultas Pertanian UNG.

Sore itu, angin kencang melanda Kota Gorontalo. Tak terhindarkan dan diluar perkiraan, panggung untuk pelaksanaan kegiatan roboh akibat terjang angin yang sangat kencang. Akibatnya, kerusakan pun terjadi yang membuat pangung dan tendan tidak bisa lagi digunakan untuk prosesi pembukaan kegiatan. Panitia bergegas untuk memperbaiki agar malamnya bisa digunakan lagi.

Andri Nusi, selaku Ketua Panitia saat di mintai keterangan oleh awak Kabar Publik, menyampaikan bahwa langkah taktis untuk secepatnya membangun panggung tersebut dilakukan dengan langsung menghubungi petugas teknis guna membangun panggung agar bisa digunakan selayaknya. “Kami panitia pelaksana langsung mengambil langkah taktis dengan menghubungi petugas teknis untuk segera membangung tenda sehingga kegiatan akan terselengara sebentar malam,” ungkap Andri ditengah kondisi panggung berantakan akibat terpaan hujan dan angin kencang.

Kejadian ini mengakibatkan konsep kegiatan Harla HIMAPET UNG, berubah dari yang sudah dijadwalkan lebih awal oleh pantia pelaksana. Rencananya panggung tersebut akan diadakan tarian ZAPIN dan pelepasan lampion dari mahasiswa itu sendiri saat open ceremony dilangsungkan. Namun karena panggung roboh, konsep tersebut diubah dimana tarian akan dilangsung di lantai dasar halaman sementara pelepasan lampion akan dilakukan disamping panggung.

 
Sementara itu, Nanang Fauzi, selaku Ketua HIMAPET UNG membenarkan beberapa konsep acara dirubah dengan menyesuaikan kondisi yang terjadi sore itu. “Kami akan tetap membangun kembali tenda yang sudah roboh dan kemungkinan konsep teknis yang sudah dijadwalkan lebih awal akan berubah, dimana tarian akan berlangsung di lantai dasar dan pelepasan lampion dilakukan disamping panggung,” ungkap Nanag Fauzi yang dalam waktu dekat akan di demisioner.

 

Hingga akhirnya, Panitia dan Pengurus HIMAPET UNG ke 15 turun tangan guna mensukseskan kegiatan Harla yang terbongkar akibat derasnya hujan dan angin kencang.#(KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar