Laporan : Ahmad R Idin (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
HALUT [KP] – Seorang nelayan asal Desa Wosia kecamatan Tobelo Tengah kabupaten Halmahera Utara yang dikabarkan hilang pada tanggal 5 Mei 2020 kemarin, akhirnya ditemukan saat terombang ambing dilautan selama 3 hari, pada Jumat (08/05/2020)
Nelayan yang bernama Set Makangiras ditemukan oleh rekan nelayan sekampungnya yang diketahui bernama Arman Tempomona dan anaknya saat pergi melaut Jumat pagi, 08 Mei 2020 di tengah laut Tobelo. Dirinya telah berjuang bertahan hidup selama 2 malam hanyut di tengah laut.
Kepada awak media kabarpublik.id , Set yang ditemui dirumahnya, menceritakan kronologis penyebab sampai dirinya bisa hanyut. Ini dikarenakan mesin perahunya sedang mengalami masalah dan akhirnya hanyut.
“Selama hanyut, dengan sekuat tenaga saya berupaya bertahan, mengenyangkan perut dengan meminum air laut, biar tubuh saya sehat dan bertenaga untuk berdayung berupaya mendapati pulau. Dan akhirnya saya terdampar di pulau Kokoya. Berhubung dengan kondisi minyak di mesin yang tinggal sedikit, saya putuskan untuk melanjutkan dengan berdayung. Selama hanyut, segala upaya saya lakukan, terkadang sewaktu-waktu saya mencoba menghidupkan mesin kemudian berdayung lagi berupaya sampai ke Tobelo. Beruntung saya ditemukan oleh rekan nelayan bersama anaknya yang juga satu kampung, kemudian menolong saya untuk menggandeng perahu sampai ke daratan”, tutur Set kepada awak media.
Sementara itu Kepala Desa Wosia, Tommy Moses, kepada sejumlah wartawan mengatakan, walaupun Set Makangiras saat ini sudah ditemukan dengan kondisi sehat, namun dirinya tetap menghubungi pihak medis setempat, untuk mendapatkan pelayanan medis.
“Meski Set sudah ditemukan dalam kondisi sehat, tapi saya mau ada pelayanan medis untuk Set, agar kondisinya lebih membaik. Karena saya kuatir, selama hanyut, dirinya akan melemas dan masuk angin, karena bertahan lapar dan dingin”, ucapnya.#[KP]
Komentar