Oleh : Mahmud Marhaba
(Ketua Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Gorontalo)
ROTASI pemerintahan kabupaten Boalemo terus bergulir. Kali ini Juru Bicara Bupati Boalemo, Eka Putra Santoso, S.Sos., M.Si harus diganti ditengah jalan. Alumi Pasca Sarjana UIN Jokjakarta ini terpaksa diparkir. Tak tahu apa penyebabnya, namun ini merupakan sebuah kebijakan Bupati Boalemo untuk menggunakan siapa saja yang bisa bekerjasama dengan dirinya.
Menariknya, penggantinya adalah seorang wartawan pemilik media online di Gorontalo. Sebagai seorang jurnalist, saya menaruh hormat dan salut atas kepercayaan permerintah daerah khususnya Bupati Boalemo yang menunjuk rekan kita Jefry Rumampuk sebagai Jubir baru dilingkungan pemerintahan Boalemo. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa.
Jefry Rumampuk bukan hanya mampu menyingkirkan Jubir lama, namun dirinya menggeser Syahminan Hippy pada saat-saat terakhir penandatangan Surat Keputusan. Dasar penunjukan merupakan keweangan Bupati, prerogatif Bupati Darwis Moridu.
Jefry Rumampuk merupakan wartawan yang cukup lama bergelut dengan dunia jurnalistik. Darah kritis dari sang ayah mengalir dalam dirinya. Sikap kritisnya pun sangat kuat, meski kadang kontroversi.
Disaat para wartawan kasak kusuk dengan mengejar legalitas kewartawanan yang menjadi sebuah keputusan Dewan Pers dimana setiap wartawan diwajibkan mengikuti kompetensi kewartawanan, Jefry sangat tenang menghadapinya. Padahal, ini sangat penting legalitasnya bagi seorang wartawan. Bagaikan pengemudi motor, meski pandai dan mahir mengendarainnya, namun ketika berjumpa dengan Polisi Lalu Lintas, maka dirinya terpaksa ditahan dan dianggap melanggar aturan laulintas. Seperti itulah Kompetensi Wartawan dibutuhkan oleh seorang yang bekerja di dunia jurnalistik.
Sikap kritis Jefry membuat wajah setiap pengambil kebijakan memerah. Tak terkecuali Eka Putra Santoso, Jubir yang digantinya sering mendapat serangan pertanyaan dari Jefry.
Kini jabatan itu digenggamnya melalui sebuah Surat Keputusan Bupati Boalemo. Apakah ini sebuah pembungkaman terhadap jiwa kritis Jefry? Semua masih tanda tanya. Namun, apa yang dilakukan selama ini terhadap mantan Jubir, ini juga akan dijumpai Jefry Rumampuk dalam menjalankan tugasnya sebagai Jubir Bupati Boalemo. Sikap ini wajar dan mengalir apa adanya. Jika semua mampu mengkritisi Jubir, maka saatnya Jefry Rumampuk bakal menerima tantangan itu kapan dan dimana saja. Dan, Jefry mampu melaluinya dengan segala skil yang dimilikinya.
Selamat atas kepercayaan ini. In Syaa Allah bisa amanah dalam menjalankan tugas yang dipercayakan oleh pemerintah Boalemo khususnya Bupati Darwis Moridu.##
Komentar