Laporan : Rifaldy Happy (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
KOTA GORONTALO [KP] – Anggota DPRD Kota Gorontalo Supangkat Nusi, menilai pemerintah Kota tak punya langka konkret dalam menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Saya lihat semakin kesini malah semakin longgar, pasien Covid pun semakin banyak. PSBB ini bagus tapi hanya langkah konkretnya saja yang tidak ada,” ujar Supangkat kepada awak media, Selasa (10/06/2020).
Dirinya menilai Pemerintah Kota Gorontalo dalam menjalankan tugasnya terlihat hanya sekedar ingin menggugurkan tanggungjawab saja.
“Contohnya tim yang ditugaskan untuk memberikan informasi lewat mobil menggunakan pengeras suara, kecepatan mobilnya 40 sampai 60 km per jam. Kalau seperti itu informasi tidak terdengar jelas karena terlalu cepat,” tutur Supangkat.
Supangkat juga menyayangkan, jalan yang ditutup tidak ada petugas yang berjaga. “Kapanpun masyarakat ingin lewat disitu, ya tinggal di buka saja karena tidak ada yang jaga,” jelasnya.
“Terus tempat-tempat usaha yang ada kontak fisiknya itu dibiarkan begitu saja tidak ada tindak lanjutnya. Misalnya barber shop dan salon,” tambahnya.
Menurutnya pemerintah jangan hanya terfokus pada pemberian bantuan saja, sehingga melupakan tugas utamanya yaitu memutus rantai penyebaran Covid.
“Apalagi kita sudah mau masuk tahap New Normal, jangan sampai ini hanya akan menjadi blunder bagi kita semua, yang ada virusnya makin membludak,” pungkas Supangkat.#[KP]
Komentar