SEJUMLAH LSM DI TOUNA PERTANYAKAN SURAT EDARAN PUNGUTAN MENJELANG HUT KABUPATEN TOUNA

TOJO UNA-UNA343 Dilihat

Laporan : Jefriyanto (Jarber SMSI)
Editor : Mahmud Marhaba.

TOUNA [KP] – Ketua Touna Coruption Watch (TCW) Aksa Patundu, akhirnya angkat bicara. Ini menyusul soal munculnya surat edaran pengumpulan beras dan sejumlah uang menjelang pelaksanaan Hari Ulang Tahun yang ke 16 Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah. Surat edaran yang ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup pemerintah Kabupaten Touna itu sontak menjadi buah bibir di masyarakat.

Aqsa Pantudu mempertanyakan sikap pemerintah daerah mengeluarkan surat edaran tersebut dijajaran pemerintah Kabupaten Touna, menjelang pelaksanaan HUT Touna. ” Ini kan lucu, ada apa dengan pemerintah daerah mengeluarkan surat edaran berisi himbauan anggaran di masing – masing OPD hingga ke tingkat sekolah. Bukakah Pemda sudah menyediakan anggran untuk pelaksanaan HUT Kabupaten Touna. Dasar hukumnya untuk pungutan beras dan uang tersebut apa,? kalau tidak jelas ini bisa diduga pungutan liar. “Ungkap Aqsa, Rabu (04/12/2019).

Tidak hanya itu, Aqsa juga menilai jika hal ini hendak dipaksakan apalagi ke pihak sekolah, dirinya menilai akan berdampak ke para siswa. “Kalau sejumlah sekolah ini ikut dipungut biaya tersebut akan dikhawatirkan pungutan tersebut akan dikumpulkan dari para siswa. Mengingat” dari mana lagi pihak sekolah mendaptkan anggaran yang disebutkan dalam surat edaran tersebut sebesar delapan juta yang sebesar itu. “Tanya Aqsa.

Dilain sisi, saat dikonfirmasi terpisah melalui Kepala dinas PKPLH Abdul Agfar Patanga yang juga selaku Kordinator Seksi Bakti Sosial mengatakan di dalam surat edaran yang di kelurkanya terkait Pengumpulan uang dan beras tersebut itu dinilai hanya merupakan Himbauan pada pejabat dan tidak ada unsur paksaan seiklasnya, pasalnya iiaa beralasan ongumpulan beras tersebut rencananya akan dibagikan kee kaum duafa. ” Tidak ada paksaan dalam surat edaran itu. Itu hanya merupakan himbauan dengan seikhlasnya saja. Apalagi rencana beras tersebut akan kami serahkan ke kaum duafa di Kabupaten Touna. “Singkat Gafar.

Hingga berita ini dilansir, awak media ini belum mendaptkan konfirmasi dari pemerintah terkait ,melalui Kepada dinas Pendidikan pemuda dan Olah Raga selaku penyelenggara . # [KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar