Laporan : Danang Laksono
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Aksi penyerangan kantor Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Gorontalo yang terjadi Sabtu (08/09/2018) dini hari, Pukul 06.00 wita akhirnya dilaporkan ke pihak Kepolisian Resort Gorontalo Kota oleh Ketua IJTI Farid Utina.
Laporan Polisi nomor : LP/433/IX/2018/SPKT/RES-GTLO KOTA mengungkap kronologi dengan saksi Suripno Abdurahman Onge alias Inong bahwa dirinya sedang tidur di Sekrtetariat yang berada di jalan Nani Wartabone (Ex jalan Panjaitan), dirinya kaget ketika mendengar bunyi-buyian pengurusakan berupa kaca kantor oleh pelaku . Saksi pergi ke belakang untuk memastikan asal bunyi yang mengakibatkan kaca pecah. Saat saksi pergi ke depan kantor dan melihat ke arah café de master, pelaku yang belum diketahui identitasnya melakukan pengrusakan lagi, kemudian pelaku masuk ke kantor IJTI merusak kulkas dan monitor computer.
Tak hanya itu, pelaku juga masuk ke warkop kampng kopi dan merusak pintu depan warkop tersebut. Pelaku diketahui menggunakan kendaraan roda empat dengan nomor polisi DM 1217 AE.
Atas kejadian ini, Ketua PWI Gorontalo, Haris Zakaria, menyangkan tindakan pengrusakan Sekretariat IJTI oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Kami mengecam tindakan premanisme terhadap Pers,” ungkap Haris yang juga sebagai Kepala Seksi Pemberitaan TVRI Gorontalo.
Bahkan dirinya meminta kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Kami minta pihak berwajib untuk mengusut tuntas pelaku pengursakan tersebut. Bukan tidak mungkin ini juga bisa berimbas terhadap keselamatan diri pekerja Pers,” tegas Haris kepada Kabar Publik.#(KP)
Komentar