Laporan : Ifan S. Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kota Gorontalo yang sudah mencapai 66,72 persen suntikan dari target sasaran 159.606 sebagai upaya percepatan pengananan pendemi Covid-19, mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Apresiasi tersebut diberikan pada rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo secara virtual, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Senin (30/08/2021).

“Gerakan program TVS Pemkot Gorontalo mendapat apresiasi Pemprov sebagai upaya percepatan pengananan pendemi Covid-19. Apalagi program ini sudah dilengkapi dengan sasaran vaksinasi dan jadwal pelaksanaan sampai beberapa bulan kedepan,” kata Wakil Walikota Gorontalo Ryan F. Kono
Namun disisi lain Wawali Ryan mengakui, pada gerakan program TVS ini masih ditemukan tantangan-tantangan dalam hal melaksanakan vaksinasi covid-19 di Kota Gorontalo.
Tantangan itu kata Wawali Ryan, akibat adanya pro dan kontra di tengah masyarakat terkait dengan vaksinasi covid-19. “Berita hoax tentang vaksin membuat sebagian masyarakat meragukan keamanan dan efektivitas pemberian vaksin,” ungkap Wakil Walikota Gorontalo,
Selain itu kata Ryan, masih adanya beberapa masyarakat yang tidak terbiasa membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat keluar rumah. Sehingga itu mempengaruhi proses registrasi peserta karena identitas utama yang diperlukan dalam pendataan vaksinasi adalah NIK.
“Masyarakat masih kurang proaktif dan bersikap apatis walaupun kegiatan vaksinasi Covid-19 sudah dilaksanakan di kelurahan masing-masing. Dan kita juga masih terbatas tenaga medis dan vaksinator,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ryan mengatakan pihaknya bersama Forkopimda dan seluruh stake holder akan melaksanakan sosialisasi yang lebih intens lagi kepada masyarakat tentang manfaat pemberian vaksin Covid-19.
“Karena vaksin covid-19 ini telah melalui tahapan uji klinis dan mendapat izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI),” ucapnya.
Ryan juga meminta kepada masyarakat agar berperan serta untuk bersama-sama mensukseskan Gerakan Vaksinasi Merdeka melalui TVS (Tempat Vaksinasi Serentak) yang dilaksanakan di seluruh kelurahan untuk menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok/masyarakat).
“TVS ini merupakan gerakan terstruktur, sistematis dan masif dalam melakukan vaksinasi Covid-19 di seluruh kelurahan yang bertujuan untuk percepatan vaksinasi Covid-19 menuju herd immunity pada masyarakat,” ujarnya.
“Dan mewajibkan seluruh Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Tenaga Penunjang Kegiatan Daerah untuk melakukan vaksinasi, serta mendorong para pemilik usaha atau tempat publik lainnya untuk mewajibkan vaksinasi kepada karyawan. Dan bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memenuh ketersediaan tenaga medis dan vaksinator,” pungkasnya #[KP]
Komentar