BEKASI (kabarpublik) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jakarta menggelar Apel Kesiapsiagaan dan Latihan SAR Gabungan 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan serta memperkuat sinergi antarinstansi dalam menghadapi potensi bencana alam.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 21–23 Oktober 2025, di halaman Plaza Pemkot Bekasi. Apel dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Haris Bobihoe, dengan diikuti puluhan instansi pemerintah dan organisasi relawan kebencanaan.
Lebih dari 50 lembaga dan organisasi turut ambil bagian, termasuk BPBD Kota dan Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi, PMI, BAZNAS, Diskominfostandi, Tagana, serta berbagai lembaga kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Human Initiative, dan SAR Astra.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan latihan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat koordinasi dan kemampuan teknis personel SAR, khususnya dalam menghadapi potensi bencana banjir di wilayah Bekasi.
“Sinergi antara unsur pemerintah, TNI/Polri, dan relawan sangat penting agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ujar Desiana.
Latihan tersebut mencakup simulasi penanganan korban banjir, teknik pertolongan di permukaan air, evakuasi, serta koordinasi lintas sektor. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk sistem tanggap darurat yang solid, cepat, dan responsif dalam menghadapi bencana di Kota Bekasi.

