Laporan : Aldi/ Najid
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Pakdok merupakan sebuah program pelayanan kesehatan online yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini.
Pakdok sendiri hadir untuk menjembatani tantangan dan kendala melalui layanan kesehatan berbasis aplikasi online, dengan teknologi mobile, web, dan coord computing.
Hal ini dijelaskan Hi. A.R. Katili, SE., MM menegaskan ini merupakan hal yang pertama di Indonesia yang akan di grand launching di Gorontalo tanggal 5 Pebruari 2018 nanti.
Program yang bergerak di bidang kesehatan ini dengan mengandalkan layanan online 24 jam bidang layanan konsultasi dokter, data medis elektronik, concierge, mobil klinik, informasi kesehatannya dan identifikasi penyakit.
“Aplikasi Pakdok untuk sementara hanya ada di Gorontalo untuk uji coba, nanti setelah Gorontalo, kemudian akan dipindah ke daerah-daerah lain. Dan targetnya nanti bagaimana ini terlaksana secara menyeluruh di Gorontalo,”ungkap A.R. Katili sambil menambahkan karena selama ini sistem kesehatan kita barangkali belum sampai atau menyentuh ke daerah-daerah pelosok l. Untuk itu tegas A.R. Katili, pihaknya akan mengoperasikan mobile klinik dan nanti itu akan beroprasi sampai ke pelosok-pelosok daerah. “Demi efektifitas, kami menyatu dengan pemerintah daerah dalam hal ini dinas kesehatan dan dalam pelaksanaannya kita lakukan bersama Puskemas, jadi kita tidak satu kesatuan dari Puskemas dan dinas kesehatan masyarakat. jadi kita tidak berdiri sendiri, kita menjadi satu oprasional dengan dinas kesehatan dalam hal ini pusat kesehatan masyarakat, kita akan sampai ke desa-desa dengan mengoprasikan mobile klinik, dari aplikasi ini kita tidak lagi antri di puskesmas.
Hal yang sama juga disampikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, dr. Roni Sampit, saat memaparkan program ini bahwa kecanggihan teknologi akan memudahkan segala urusan termasuk bagaimana kita antri di Puskesmas atau dokter praktek serta Apotik.
Senin (5/2/2018) program Pakdok akan dilakukan grand launching di salah satu hotel di Gorontalo nanti. (KP)
Komentar