Laporan : Tim Kabar Publik (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
JAKARTA [KP] – Mahasiswa Halmahera Timur (Haltim) provinsi Maluku Utara hingga saat penerapan PSBB di Jakarta terus berada di asrama mahasiswa yang terletak di Tegalan IE Jakarta Timur. Mereka bertahan dengan apa adanya. Mahasiswa yang sedang menimba ilmu di ibukota Jakarta itu tak mendapat perhatian dari pihak Pemda Haltim.
Beruntung, pada Senin, 11 Mei 2020 kemarin, Mahasiswa Halmahera Timur sekitar pukul 14:20 WIB didatangi anggota kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Timur.
Dalam kehadiran Kapolres Jakarta Timur, Kombes. Pol. Arie Ardian Rishadi, S.I.K menyerahkan langsung bantuan Sembako kepada mahasiswa Halmahera Timur masi bertahan di asrama.
Kehadiran Kapolres Jakarta Timur ke asrama mahasiswa Hamahera Timur yang beralamat di jalan Tegalan IE melalui komunikasi Willy Hegemur, dan Muliansyah Uais untuk membantu keberadaan yang memprihatinkan itu.
Bantuan Pemda yang tak kunjung dating hingga penerapatan status PSBB di Jakarta, akhirnya mendapat perhatian khusus dari p[ihak Kapolres Jakarta Timur.
Dalam penyerahan bantuan Sembako lewat Gerakan Bahti Sosial Polri Peduli Covid-19 itu, diserahkan langsung oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes. Pol. Arie Ardian Rishadi, S.I.K. pada kesempatan itu Kapolres berpesan untuk mahasiswa Haltim yang kuliah di Jakarta agar belajar yang giat, ikuti himbauan pemerintah.
“Selama keberadaan kalian berada di Jakarta saat Corona ini, Polres Jakarta Timur siap membantu dan melayani untuk mahasiswa perantau. Apalagi kalian jauh dari orang tua,” ungkap Kapolres Jaktim itu.
Jaidi Abdul Gani sebagai yang dituakan di asrama Haltim Jakarta mewakili seluruh mahasiswa Halmahera Timur turut menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kapolres Jakarta Timur.
“Pada hari ini Senin kami dapat bantuan Sembako langsung dari Kapolres Jakarta Timur, ini sebuah penghargaan dan rahmat di bulan Ramadhan, apalagi hingga saat ini kami belum mendapat sentuhan bantuan dari pihak pemda haltim,” ungkap Jaidi Abdul Gani mahasiswa pasca sarjana Komunikasi Universitas Jayabaya itu.
Dirinya berpesan agar melalui kesempatan ini pihak Pemda jangan menutup mata untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa di perantauan yang berasal dari Halmahera Timur.
“Semoga dengan bantuan ini, seluruh personil Polres Jakarta Timur bisa mendapat ridho dari Allah SWT dan untuk Pemda kiranya bisa memperhatikan dengan penuh tanggungjawab,” ungkapnya dengan kesal atas sikap Pemda yang pasiv dengan mereka.#[KP]
Komentar