Laporan : Baskoro
Editor : YR
JAKARTA [kabarpublik.id] – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Paguyuban Lamahu, Fadel Muhammad mengusulkan nama Bandara Gorontalo berganti menjadi nama pahlawan asal Gorontalo Nani Wartabone.
Hal itu disampaikan Fadel usia menghadiri upacara Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 atau Hari Proklamasi Gorontalo di Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2023).
“Hari Patriotik ini sangat besar manfaatnya bagi rakyat Gorontalo, dan bapak Nani Wartabone ini adalah pahlawan nasional asal Gorontalo Sehingga kami dengan teman-teman di Lamahu ingin mengusulkan pergantian nama bandara kepada pemerintah,” tutur Fadel.
Sementara itu, Fadel melanjutkan, untuk bandara kecil milik TNI AU yang berada di samping kanan Bandara Gorontalo, namanya akan tetap menggunakan nama pahlawan negara angkatan udara yakni Bandara Djalaluddin.
“Dengan demikian, nama bandara di Gorontalo menggunakan nama pahlawan nasional seperti daerah lain, yakni di Manado, Sumatera, Kalimantan, semua menggunakan nama pahlawannya,” ujarnya.
Menurut Fadel, alasan dicetuskannya usulan pergantian nama ini adalah untuk menghargai jasa pahlawan asal Gorontalo, khususnya Nani Wartabone.
Nani Wartabone merupakan seorang pejuang revolusioner kemerdekaan Indonesia di Gorontalo. Semasa hidup, ia berorganisasi dan berjuang melawan kolonialisme di daerahnya.
Setelah memenangkan pertempuran dari penjajah Belanda, Nani bersama para tokoh pejuang kemerdekaan Gorontalo memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada 23 Januari 1942.
Proklamasi Gorontalo kemudian dikenal luas dengan nama Hari Patriotik 23 Januari 1942 atau Hari Proklamasi Gorontalo. Dari momen bersejarah inilah kemudian Nani Wartabone dikenal dengan julukan “Sang Proklamator dari Timur”.
Atas dedikasi dan kontribusinya bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia, Nani Wartabone dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri pada tahun 2003.
Selain itu, Nani Wartabone juga dianugerahi pula gelar adat Pulanga dari Persekutuan 5 Kerajaan di Gorontalo, yaitu gelar “Ta Lo Duluwa Lo Lipu” yang berarti “Sang Pembela Negeri“. #[KP]
Komentar