Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
PAGUAT [KP] – Ada keceriaan terlihat diwajah petani ketika hujan membasahi lahan pertanian. Namun, curah hujan yang berlebihan menjadikan bencana bagi mereka yang rumahnya berada di dataran rendah, seperti rumah penduduka yang berada di kelurahan Libuo, desa Buhu Jaya dan desa Soginti.
Empat jam diguyur hujan, rumah penduduk di tiga desa tersebut langsung terendam air. Akibatnya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bereaksi cepat. BPBD kabupaten Pohuwato di bawah kepemimpinan Ramon Abjul bersama jajaran langsung bergegas ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat yang kena dampak banjir.
Penangan sementara yang dilakukan BPBD adalah membuka posko dapur umur untuk makanan dan minuman masyarakat yang terdampak banjir sebanyak 600 orang. Beruntung situasi saat ini bisa teratasi dan masyarakat segera membersihkan rumah mereka selepas banjir.
“Korban jiwa dan harta nihil,” ungkap Ramon Abjul kepala BPBD Pohuwato itu.
Kepala BPBD, Ramon Abjul menegaskan jika di kecamatan Paguat khususnya kelurahan Libuo, Buhu Jaya dan Soginti merupakan langganan banjir yang merupakan kiriman air dari gunung yang kini kondisinya sudah 90% gundul. Bahkan untuk desa Buhu Jaya dan kelurahan Libuo diperparah karena tidak adanya drainase sebagai saluran air.
Meski banjir merendam rumah penduduk selama 3 jam, namun rekasi cepat dari BPBD patut diajungi jempol. Segala kebutuhan disiapkan hingga masyarakat bisa kembali ke rumah mereka untuk membersihkan sisa lumpur yang masuk ke rumah penduduk.#[KP/Jundi]
Komentar