Laporan : Yadi
Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Provinsi Maluku Utara menggelar sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Bagi Aparatur di Provinsi Maluku Utara, Rabu (07/12/2022)
Kegiatan yang dilaksanakan di Jati Hotel Ternate itu dengan melibatkan Kepala Pusat P3DN Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, serta beberapa Narasumber, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkup Provinsi.
Kepala Bidang atau Kabid Kawasan data Industri Disperindag Provinsi Maluku Utara Rahmat saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar kedepan setiap Organisasi Perangkat Daerah atau OPD menggunakan produk barang dan jasa dalam negeri
“Jadi seluruh OPD harus menggunakan produk dalam negeri. Mulai dari barang dasar, maupun produknya siap jadi,” ucap Rahmat kepada dihadapan para awak media pada saat Izhoma.
Dirinya mengungkapkan, sosialisasi di tahun ini sudah dilakukan dua kali, yaitu bulan kemarin dan hari ini. Sosialisasi bulan kemarin lebih ke pelaku – pelaku usaha menengah dan Industri.
Sementara hari ini lebih ke OPD lingkup Provinsi Maluku Utara. Pasca dari kegiatan ini dikatakan, pihaknya tetap melakukan sosialisasi hingga target yang diberikan ke Maluku Utara tercapai.
“Sampai saat ini kan kita masih menggunakan produk dalam negeri masih dibawah. Meski demikian kita masih diatas Surabaya dan Jawa Timur yang masih menggunakan produk dalam negeri yang dimana masih dibawah,” katanya.
Disebutkan, mungkin tahun depan Disperindag juga akan melakukan peningkatan sosialisasi. Selain sosialisasi pihak Disperindag juga akan ke Organisasi Perangkat Daerah, pelaku industri dan warga masyarakat sebagai penguna produk.
“Harapan kami dari Disperindag, kedepan semua OPD dapat melakukan pengadaan barang dan jasa menggunakan produk-produk dalam negeri. Nah, penekanannya ada di OPD,” pungkasnya. #[KP]
Komentar