JAKARTA (kabarpublik) – Tewasnya Zetro Leonardo Purba (40), staf diplomatik KBRI, akibat ditembak saat bersepeda di Distrik Lince, Lima, Peru, mendapat perhatian khusus dari Komisi I DPR RI.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno, mendesak Pemerintah RI bekerjasama dengan pemerintah Peru segera mengusut tuntas insiden yang dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal yang mengancam keselamatan perwakilan RI di luar negeri.
“Diplomat merupakan frontliner penjaga diplomasi Indonesia. Sebab itu pemerintah wajib memastikan keselamatan mereka,” kata Dave, seperti dikutip dari Parlementaria, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (3/09/2025).
Dia mengingatkan, dalam waktu dekat ini terjadi dua insiden mengenaskan terhadap diplomat Indonesia, sebab itu Komisi I DPR meminta investigasi mendalam untuk memastikan apakah kasus itu hanya menargetkan diplomat Indonesia atau mungkin juga dialami perwakilan negara lain.
“Kalau melihat pola kasus, ini jelas berbicara soal keselamatan diplomat,” tandas politisi Partai Golkar itu.
Komisi I juga mendorong adanya standard operational procedure (SOP) khusus untuk memperkuat pengamanan diplomat RI di berbagai negara penempatan.
“Jadi harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang,” pintanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya menunggu hasil penyelidikan aparat hukum di Peru maupun Indonesia. “Kami belum bisa menyimpulkan apapun sebelum ada hasil penyelidikan mendalam,” pungkasnya.
