Laporan : Topan Abdul
Editor : Mahmud Marbaba
BOALEMO (KB) – Permasalahan internal dilingkungan organisasi pemerintahan desa umumnya akan memberikan dampak pada tidak efektifnya pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan di desa.
Hal ini sebagaimana yang terjadi dilingkup pemerintahan Desa Keramat Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo yang disinyalir adanya ketidakharmonisan antara Kepala Desa terpilih dengan aparatnya yang merupakan imbas dari pesta demokrasi pemilihan kepala desa pada akhir tahun 2017 silam.
Kondisi ini mendatangkan keprihatinan dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Hasan Suronoto, sebagaimana yang ia sampaikan kepada awak media Kabar Publik Rabu, 13 Juni 2018 lalu.
“Kalau kondisi seperti ini akan terus berlanjut, maka saya sangat yakin kegiatan yang sudah diprogramkan di desa akan terbengkalai,” tutur Hasan dan membeberkan salah satu dampak yang dialami desanya dari persoalan internal tersebut adalah desa Keramat menjadi salah satu desa di Kabupaten Boalemo yang terlambat mencairkan dana desa.
Menurut Hasan, untuk bisa mewujudkan berbagai program yang merupakan penjabaran dari Visi Misi Kepala Desa yang dituangkan dalam Dokumen Perencanaan Desa, Kepala Desa terpilih terlebih dahulu harus menyelesaikan berbagai persoalan internal tersebut.
“Kepala Desa dan aparatnya adalah merupakan satu team work yang pada prinsipnya saling berhubungan dan harus saling mendukung. Bukan saling mempertahankan ego dan merasa diri paling benar,” tegas Hasan dan mengharapkan agar kepala desa bisa segera melakukan rapat internal untuk menyelesaikan persoalan ini.
Sementara itu, Karim Asmu Kepala Desa Keramat ketika dikonfirmasi membenarkan perihal permasalahan tersebut dan saat ini dirinya sementara mencari solusi terbaik agar tidak ada pihak yang dirugikan.
“Intinya kita tetap mengupayakan yang terbaik. Kami berharap Tim kita akan kembali solid sehingga apa yang sudah kita rencanakan di desa bisa segera kita laksanakan,” tutur Karim pada wartawan Kabar Publik, Senin (03/09/2018).
Ketika ditanya apakah persoalan tersebut akan berujung pada pemutusan hubungan kerja bagi aparatnya yang masih mempertahankan ego dan tidak mau bekerja sama.
Kepala Desa yang merupakan adik kandung dari Suleman Asmu Anggota Legislatif Boalemo Dapil Mananggu, Botumoito, Tilamuta tersebut hanya bisa tersenyum dan berharap agar persoalan ini tidak berujung pada pemutusan hubungan kerja.
“Kita berharap prosesnya sesuai yang diharapkan,” harapnya.#(KP)
Komentar