GORONTALO [kabarpublik.id] – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, bersama ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, (13/8/2024).
Rapat yang berlangsung di Istana Garuda ini menjadi momen penting untuk melihat langsung perkembangan IKN yang digadang-gadang sebagai kota masa depan Indonesia.
Sebelum memasuki Istana Garuda, Bupati Nelson dan para kepala daerah lainnya melakukan peninjauan untuk melihat situasi dan kondisi terkini dari pembangunan IKN.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nelson menekankan bahwa pembangunan IKN telah menerapkan konsep Go-Green, yang mengutamakan keberlanjutan dan ramah lingkungan.
“Pembangunan IKN ini merupakan contoh utama kota masa depan yang dirancang dengan konsep matang, ramah lingkungan, dan berkonsep kota hutan,” ujar Bupati Nelson.
Bupati Nelson juga mengungkapkan bahwa dalam arahan Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar seluruh kepala daerah dapat menerapkan pembangunan yang berorientasi pada transformasi lingkungan di wilayah masing-masing.
“Harapan ini dari awal kita telah terapkan di Kabupaten Gorontalo. Dimana dengan misi pembangunan berbasis lingkungan,” ungkap Bupati Nelson.
“Jadi, kita harus bangga bahwa pembangunan IKN merupakan hasil karya anak bangsa,” tambah Bupati Nelson dengan penuh kebanggaan.
Ia menambahkan bahwa kehadiran IKN menjadi bukti nyata transformasi peradaban Indonesia yang tidak hanya sekedar pada pembangunan fisik, tetapi juga peradaban yang menghargai kerja keras, ramah lingkungan, digitalisasi, serta menuju Indonesia yang lebih maju.
Sebagai Bupati yang menjabat dua periode, Nelson melihat hadirnya IKN sebagai titik awal dari transformasi besar bangsa ini.
Ia juga menyamakan konsep kota hutan yang diterapkan di IKN dengan nuansa ramah lingkungan yang telah diterapkan di Limboto, di mana terdapat taman budaya di ibukota Limboto yang mengedepankan keharmonisan dengan alam.
“Nuansa kota hutan, nuansa ramah dan nyaman lingkungan yang sama halnya kita buat di Limboto ada taman budayanya di ibukota Limboto,” tandasnya.
Komentar