Begini Kronologi Penganiayaan Terhadap Jurnalis Medgo.id Usai Konferensi Pers

BERITA268 Dilihat

Laporan : Ifan S. Saluki
Editor : YR

GORONTALO [kabarpublik.id] – Seorang Jurnalis sekaligus Pimpinan Redaksi (Pimred) salah satu Media Online Medgo.id Ridwan Mooduto menjadi korban penganiayaan di Warung Kopi (Warkop) Haji Ano, Kota Gorontalo, Sabtu malam (11/09/2021).

Hal itu terjadi saat korban Ridwan tengah mengikuti konferensi pers yang digelar oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adhan Dambea terkait pernyataannya tentang Batu Hitam Galena dan Perkara Korupsi GORR.

Namun setelah mengikuti konferensi pers bersama jurnalis lainnya, datanglah seseorang yang diduga pelaku bernama DJ alias Deno untuk mengundang menghadiri acaranya, dan dijanjikan akan diberikan makanan dan minuman khusus untuk para jurnalis.

“Hadir kamari pa kita (sama saya) pe acara (punya acara) khusus jurnalis, ada makan dan minum,” kata pelaku DJ alias Deno, menurut pengakuan korban Ridwan.

Atas pernyataan pelaku tersebut, terjadilah percecokan antara pelaku dan korban, yang kemudian di tegur oleh korban. “Jangan begitulah, kau (kamu) ukur kami ini dengan makanan dan minuman,” ucap korban Ridwan.

Tak hanya itu, pelaku juga bahkan mengatakan akan memberikan pengetahuan tentang jurnalis kepada para wartawan yang akan hadir nanti diacaranya tersebut. “Datang kemari supaya diajarkan jadi jurnalis yang profesional dan tahu aturan,” balas pelaku

Mendengar hal tersebut, korban merasa keberatan atas ucapannya itu. Sebab menurut korban, pelaku bukan ahli dalam hal memberikan pembinaan kepada jurnalis. “Kamu ini siapa, kamu wartawan ? Mau ajarkan ke wartawan, sudah berlebihan kamu ini,” ungkap korban Ridwan.

Dari percecokan itulah pelaku mendekati dan memukul wajah korban dengan masker yang dipegangnya. “Sudah berlebihan ini, sudah tidak bagus ini, sudah kasar bapak ini,” jelas korban Ridwan.

Tak puas hanya memukul, pelaku menambah lagi dengan lemparan masker kepada korban sambil mengeluarkan ucapan yang mengancam korban. “Ngana (kamu) belum tahu sapa kita (siapa saya) ? ,” ucap pelaku sambil mendorong korban hingga terjatuh.

Melihat situasi tersebut, wartawan lain bersama pengunjung yang hadir segera melerai pertikaian itu. Akan tetapi pelaku tersebut semakin menjadi berusaha mendekati korban.

“Ada yang berusaha mencegatnya tapi dia terobos untuk masuk lagi mendekati saya dan mendorong lagi saya, dengan tangan kirinya untuk menjepit leher saya,” kata korban

Akibat kejadian itu, korban mengalami sakit di bagian leher belakang dan pangkal kepala bagian bawah. “Apabila saya gerakkan mengalami sakit dan ini mengganggu aktivitas pekerjaan saya,” ujarnya

Terkait kejadian itu, korban kini telah melaporkan penganiayaan terhadap dirinya kepada pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Daerah Gorontalo untuk diproses lebih lanjut sesuai peraturan yang berlaku.

“Alhamdulillah, Polda Gorontalo Lansung merespon Laporan saya dengan Nomor : STTLP/216/IX/2021 SIAGA-SPKT, dan langsung divisum dan dilakukan Berita Acara Pemeriksaan Perkara (BAP),” tandas korban Ridwan. #[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar