Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Aliansi Masyarakat Pemuda Pemersatu Bangsa (AMPPB) menyerukan masyarakat khususnya pemuda di Gorontalo untuk menolak keberadaan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di provinsi Gorontalo.
“Tolak dan jangan biarkan HTI berkembang di Gorontalo, pemerintah pusat dengan tegas dan secara resmi sudah melarang oraganisasi tersebut,” kata Fadly Sukriani Melu.
Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar aksi damai disejumlah titik yaitu Bundaran Perlimaan Kota Gorontalo, kantor RRI Gorontalo, Bundaran Tugu Saronde dan di depan gerbang Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Rabu (01/10/2018).
Pihaknya menduga atas kejadian kasus pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid yang identik dengan bendera organisasi tersebut, menunjkan eksistensi masih adanya organisasi tersebut.
“Jangan sampai HTI berkembang di Gorontalo, pemerintah sudah melarang organisasi tersebut, tugas kita sebagai pemuda untuk tetap menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Ia juga berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan adanya ulah sekolompok orang yang sengaja ingin memecah belah bangsa, lewat gerakan bela panjit Tauhid.
“Biarkan itu menjadi tugas dari kepolisian, kita tunggu seperti apa hasilnya, persaudaran dan keutuhan NKRI jauh lebih berharga dari hanya sekedar kepentingan politik kelompok terentu yang hanya ingin mencari keuntungan dari situ,” tutupnya.#(KP).
Komentar