GORONTALO [kabarpublik.id] – Dosen Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Syamsi Pomalingo, S.Ag., M.A., mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk tetap menjaga persatuan dan ketertiban pasca-Pilkada Serentak 2024.
Ia menekankan bahwa dinamika politik yang terjadi selama proses pemilu seharusnya tidak menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat.
Menurut Syamsi, pemilu adalah bagian dari proses demokrasi yang harus disikapi dengan kedewasaan.
Ia juga mengingatkan semua pihak untuk menghormati mekanisme hukum yang berlaku, termasuk keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika terjadi sengketa hasil Pilkada.
“Pilkada adalah pesta demokrasi, dan dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah. Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap bersatu untuk membangun daerah, terlepas dari perbedaan pilihan politik,” ujar Syamsi, Rabu (15/01/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang berpotensi menimbulkan konflik.
Menurutnya, menjaga keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama demi menciptakan lingkungan yang kondusif di Gorontalo.
Lebih lanjut, Syamsi berharap agar seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh politik dan pendukung pasangan calon, dapat kembali fokus pada pembangunan daerah setelah Pilkada usai.
“Kita harus melihat ke depan dan bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan Gorontalo. Demokrasi bukan hanya tentang hasil pemilu, tetapi juga bagaimana kita tetap bersatu untuk kepentingan bersama,” tutupnya.
Komentar