Laporan : Jaringan Berita SMSI (Jundi Dai)
Editor : Mahmud Marhaba
POHUWATO [KP] – Sejumlah 10 Perpustakaan yang ada di Kabupaten Pohuwato, saat ini dilakukan akreditas oleh Purpustakaan Nasional.
Pihak Perpusnas yang terdiri dari Kasubag Hukum yang juga sebagai Anggota Asesor Perpustakaan, Budi Kusumawardani, dan Kabid Pengolahan yang juga Asesor Perpustakaan serta Ketua Komisi Penerbitan di Ikatan Pustakawan Indonesia, Suharyono, sejak Senin hingga Rabu berada di Pohuwato melakukan akreditas.
Kadis Perpustakaan, Lusiana Bouti menjelaskan, tahun ini Pohuwato mendapat jata dari Perpusnas untuk akreditas. Ada 10 Perpustakaan masing-masing Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Perpustakaan Desa Suka Makmur, Perpustakaan Desa Balayo, Perpustakaan SDN 01 Popayato Timur, SDN 06 Marisa, SMP N 1 Duhiadaa, SMP N 1 Marisa, SMK N 1 Marisa, SMA N 1 Marisa dan SMK N 1 Duhiadaa.
“Akreditas berpengaruh sekali terhadap pengembangan Perpustakaan di tingkat Nasional. Jadi, kalau sekarang sebelum terakreditas itu tidak terdaftar secara online Nasional di Perpusnas. Nah, kalau sudah di akreditas nilai apapun kita sudah terdaftar,” terang Lusi.
Lusiana mengungkapkan, di Provinsi Gorontalo, sekitar 40 sekolah yang terakreditas dan khusus di Pohuwato terdapat 10 Perpustakaan.
“Yang terakreditas di provinsi baru Perpustakaan Pohuwato dan Perpustakaan provinsi. Insya Allah kita mendapat akreditas yang baik,” harap Lusiana.
Sementara itu, Budi Kusumawardani menjelaskan, pihaknya telah selesai melaksanakan akreditas disejumlah Perpustakaan Pohuwato.
“Alhamdulillah secara umum sudah baik, hanya ada beberapa perlu ada kelengkapan dokumen dan juga perlu ada pembenahan terutama juga melihat standar Nasional Perpustakaan,” jelasnya.
“Terkait program kegiatan memang sudah ada, dan alhamdulillah kami sudah menyusun Peraturan Perpustakaan Nasional terkait dengan program dan kegiatan bidang Perpustakaan di daerah untuk provinsi dan kabupaten yang merupakan turunan dari Permendagri Nomor 33 tahun 2018,” terangnya.
Sementara itu, Suharyanto, mengucapkan terima kasih kepada Kadis Lusiana Bouti bersama jajarannya yang sudah dengan semangat melakukan kegiatan akreditas Peprustakaan.
“Dan ini amanah dari Perpusnas yang tujuannya untuk peningkatan kualitas Perpustakaan-Perpustakaan di Pohuwato,” imbuhnya.
Suharyanto memberikan beberapa catatan terkait dengan kegiatan akreditasi, salah satunya adalah Perpustakaan Dinas harus berbenah untuk melakukan perbaikan-perbaikan.
“Kenapa? karena Perpustakaan dinas ini merupakan pembina amanhnya di UU Nomor 43 tahun 2007,” terangnya.
Ditambahkannya, tujuan akreditas ini untuk melihat penyelenggaraan pengelolaan Perpustakaan yang ada di Pohuwato, apakah sesuai standar Nasional Perpustakaan atau tidak, dengan adanya akreditasi nanti akan terlihat tipenya seperti apa, apa akreditasnya A,B atau C.
“Setelah ini kami rapat di tingkat Nasional selanjutnya baru ada hasilnya yang akan dikirim paling lambat dua bulan dapat sertifikatnya,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Andi Tawong selaku Perpustakaan Provinsi menambahkan, untuk sementara ini di provinsi Gorontalo yang terakreditas untuk dinas ada dua yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pohuwato.
“Pada kemarin juga sudah dilakukan hal yang sama di kabupaten gorontalo. Insya Allah keluar akrediasnya tahun ini juga,” tuturnya singkat.#[KP/HMS]
Komentar