[TENDING PUBLIK] : AKSI ‘AMBE PEDA’ TURUNKAN APARAT DESA LAHUMBO DARI JABATANNYA

BOALEMO, KONTROL176 Dilihat

Laporan : Nurman Ismail (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba

BOALEMO [KP] – Ratusana massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu Peduli Desa  melakukan aksinya di depan kantor Bupati, Rabu (24/06/2020).

Dalam aksinya, Aliansi Masyarakat Bersatu Peduli Desa menuntut berbagai persoalan yang terjadi di desa Lahumbo, diantaranya perbaikan sistem perintahan desa dan mempertanyakan perihal Bantuan Sosial program pemerintah untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

Aksi yang dilakukan oleh masyarakat desa Lahumbo mendapat tanggapan baik dari Wakil Bupati, Anas Yusuf.

Hal yang menarik persoalan tersebut tidak dibahas di kantor Bupati, namun dibahas bersama di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa Lahumbo bersama Wakil Bupati dan beberapa pimpinan OPD, diantaranya Inspektorat, Musyafir Bempa, Kepala Dinas Sosial, Ulkia Kiu, Kakan Kesbangpol, Ruslin Limalo dan mantan camat Tilamuta, Kasmat Huruji.

Pertemuan tersebut mampu menyelesaikan beberapa persoalan, tiga diantaranya adalah, anggota BPD Ariyanto Kajiba mundur dari keanggotaan lembaga BPD. Selain itu bendahara desa, Nurmila Hunowu  dan oprator komputer yang sampai saat ini masih masuk dalam struktur pemerintahan desa dinyatakan diberhentikan karena sebelumnya telah memundurkan diri sejak tahun 2018.

Sehungan dengan itu, Wakil Bupati Anas Yusuf, kepada awak media menyampaikan, apresiansinya untuk masyarakat desa Lahumbo khususnya para orator yang telah menyampaikan berbagai tuntutannya dengan cara yang baik dan damai serta berakhir dalam musyawarah.

“Tentu penyampaian aspirasi ini hal yang biasa, dan alhamdulillah persoalan ini disampaikan dengan cara yang baik, sehingganya juga dalam penyampaian kami tadi agar seluruh persoalan diselesaikan dengan musyawarah,”ungkap Wabup Anas Yusuf.

Tak hanya itu, Wakil Bupati Anas Yusuf menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan masyarakat merupakan tamparan keras bagi kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar selalu  senantiasa melibatkan masyarakat serta selalu melakukan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.

“Dengan adanya penyampaian aspirasi tadi juga memberikan pelajaran bahkan tamparan keras kepada kepala Desa dan BPD agar selalu dan senantiasa melibatkan masyarakat mengambil keputusan dalam bermusyawarah,” tegas Wabup Anas Yusuf.

“Saya berharap agar seluruh persoalan dimusywarakan. Tadi mengenai BPD yang sudah mengundurkan diri, alhamdulillah sudah selesai, mengenai bendahara dan oporator alhamdulillah sudah selesai, mengenai Bumdes dan Bansos Insya Allah akan diselesaikan pada hari Senin lewat musyawarah Desa,” tutup Wabup saat di wawancarai awak media ini.

Sementara itu, Aksi Aliansi Masyarakat Bersatu Peduli Desa dikawal langsung oleh beberapa aktivis Boalemo, diantaranya sebagai koordinator lapangan, Ishak Dai, orator, Andri Bakari, Yakop Tagoli, Rian Manto dan Yowan Paramata.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar