Laporan : Jhen / Editor : YR
BATUSANGKAR [kabarpublik.id] – Berdasarkan Perpres No 84 Tahun 2022 IAIN Batusangkar resmi menjadi Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar. Hal ini tentu menjawab usaha dan kerja keras dari jajaran IAIN Batusangkar dan pemangku kepentingan lainnya dalam menghadirkan layanan pendididikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat.
Perpres ini dikeluarkan bersama empat Perpres alih status UIN lain yaitu Perpres No 85 tahun 2022 Universitas Islam Negeri Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, Perpres No 86 tahun 2022 Universitas Islam Negeri KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Perpres No 87 Tahun 2022 Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, dan Perpres No 88 Tahun 2022 Universitas Islam Negeri Salatiga.
Dalam keterangannya kepada media, Sabtu 11 Juni 2022, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc mengatakan “Alhamdulillah di Jumat berkah 10 Zulkaidah 1443 H bertepatan dengan 10 Juni 2022 IAIN Batusangkar resmi menjadi UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN MYB. Tentu ini merupakan kado terindah untuk masyarakat Tanah Datar dan Sumatera Barat pada umumnya, yang pada saat ini telah memiliki tiga Universitas Islam Negeri yaitu UIN Imam Bonjol Padang, UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan UIN Syekh Djamil Jambek Bukittinggi. Mudah-mudahan ini bentuk rahmat Allah SWT atas hadirnya tiga UIN di Sumbar. Ini ibarat seperti tiga tungku sajarangan. Mudah-mudahan ini akan menjadi tempat menghasilkan ulama dan cendekiawan muslim yang pernah sukses mengisi tempat tempat strategis dinegara Indonesia dalam rangka memberikan sumbangsih dalam membangun bangsa Indonesia.”
“Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada pimpinan daerah kita bapak Gubernur dan Bupati beserta jajarannya atas bantuan dan suport yang diberikan. Kemudian pimpinan perguruan tinggi terutama UNP, UIN Imam bonjol dan Universitas Andalas serta peguruan tinggi lainnya atas dukungan dan kerjasamanya.” tuturnya.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Tim Alih status atas usahanya yang luar biasa untuk bisa menuju UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan STAIN dan IAiN Batusangkar terdahulu mulai dari Prof. H. Ramayulis, Bpk Dr. H Syukri Iska dan Bpk Prof Dr. H. Hasan Zaini ,MA, Bapak Dr H. Kasmuri, MA beserta semua jajaran ketika para pimpinan tadi menjabat pada waktu itu.
Saya juga mengucapkan terimakasi kolega kita 2020-2024, mulai dari pimpinan fnstitut, fakultas, pascasarjana, lembaga, unit dan dosen serta keluarga besar IAIN Batusangkar yang telah mendoakan, bekerjasama dan memberikan support data yang sangat mendukung dalam proses transformasi ini.” sampai Rektor.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Tanah Datar, Forkopimda Tanah Datar, Forkopimca Kecamatan Lima Kaum, bapak wali nagari Lima Kaum, bapak wali nagari Parambahan dan bapak walinagari Cubadak, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang, pemuda pemudi yang telah lama berharap IAIN Batusangkar menjadi UIN.
Kami mohon support agar UIN Batusangkar terus berkiprah ditingkat nasional dan global sesuai cita cita kita menjadi global University.” ucapnya.
“Terakhir kami sampaikan kepada para mahasiswa, ananda masuk sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar dan kami akan mengantarkan ananda semua menjadi alumni UIN Batusangkar dan cendekiawan muslim yang dibangggakan oleh agama, nusa dan bangsa.” tutupnya.
Saat ini UIN Mahmud Yunus Batusangkar memiliki empat fakultas dengan 27 program S1 dan D3. Tujuh prodi S1 diantaranya sudah rerakreditasu A dan Unggul. Serta 6 program studi pada pascasarjana yang semuanya sudah terakreditasi B dari BAN-PT.
Komentar