Laporan : Iswadi
Editor : YR
MALUKU UTARA (kabarpublik.id) – Pawai Ta’aruf merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an – Hadits ( STQH ) dengan tujuan untuk memperkuat kebersamaan dan saling kenal mengenal para peserta di setiap para Kafilah di sepuluh kabupaten kota.
Pawai Ta’ruf ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe dan didampingi ketua LPTQ Malut ,Samsudin A Kadir dan seluruh OPD bertempat di depan kediaman Wakil Gubernur Maluku Utara jalan kilo meter 40 Kota Sofifi, Minggu (15/06/2025)
Di acara pembukaan pawai Ta’ruf Sore Tadi, Wakil Gubernur, Sarbin Sehe menyampaikan bahwa pawai ini merupakan kegiatan untuk memperkuat kebersamaan dan jalin kebersamaan antar sesama Kafilah.
” Guna memerkuat kebersamaan dan saling kenal mengenal maka dilakukanlah pawai Ta’ruf dan saling silaturahmi antar seluruh kafilah,”Ucapnya
Wagub Malut juga menambahkan dimana dimensi meramaikan dan mempublikasikan secara maksimal pelaksanaan STQ sebagai bagian dari nilai dakwah.
“Para kafilah kami berharap menbentuk karakter quranian bagi generasi muda dengan STQ setiap kita lakukan mampu memberikan nilai positif bagi karakter baginkehidupan beralquran”Harapan Wagub
Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran LPTQ dan panitia pelaksana dan seluruh OPD yang hadir di acara pawai Ta’ruf.
“Dengan adanya pawai ini saya ucaoankan terima kasih semoga kita bisa memperkuat serta mewujudkan STQ yang lebih baik,lebih bermakna dan juga dengan STQ ini kita menyongsong generasi qurani DNA Indonesia emas 2045 mendatang”Tutupnya
Ditempat terpisah, Sekertaris panitia pelaksana Dahlan Saidi menuturkan bahwa tempat kegiatan atau venue untuk mata lomba di pelaksanaan STQ ini menggunakan di tiga titik yaitu di aula kantor ketahanan pangan dan di aula kantor kementrian agama Maluku Utara serta di gedung Astaka yang bertempat di samping Masjid raya Shafulkhairaat Sofifi.
“Lokasi yang pakai pada kegiatan mata lomba STQ ini kami pakai di tiga tempat yaitu di Astaka samping masjid raya itu adalah digunakan untuk mata lomba Tilawah dewasa dan anak tilawah anak – anak, kalau di aula kantor pangan itu digunakan untuk mata lomba hafalan hadits 100 dan 500, Tafsir serta karya tulis ilmu hadits sedangkan di kantor kanwil agama Malut itu digunakan untuk mata lomba Hafalan yaitu hafalan mulai dari 1 Juzz, 5 Juzz, 10 Juzz dan 20 Juzz serta 30 Juzz”Pungkasnya #[KP]
Komentar