Laporan : Jarber SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
JAKARTA [KP] – Pelaksanaan Kongres I Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) akhirnya menemui titik terang.
Kepastian penyenggaraan Kongres I SMSI ini diputuskan melalui rapat para pendiri SMSI, pada Jum’at, 22 November 2019 kemarin. Dalam rapat para pendiri juga telah disepakati agenda utama dalam Kongres nanti yakni melakukan perubahan AD ART, membahas dan menetapkan program kerja serta pemilihan Ketua Umum SMSI periode 2019-2024.
Para pendiri melalui kantor sekretariat langsung bertindak cepat dengan mengirim undangan kepada seluruh pengurus SMSI se Indonesia. Tercatat ada 27 pengurus provinsi SMSI yang bakal menyalurkan hak suaranya pada Kongres I SMSI di Jakarta nanti.
SMSI sejak awal diketuai Teguh Santosa melalui penunjukan para pendiri. Dalam beberapa tahun berselang, Ketua Umum dikendalikan oleh Auri Jaya melalui rapat pendiri. Jabatan Ketum Auri berakhir setelah pertanggungjawabannya dilakukan saat rapat penentuan waktu pelaksanaan Kongres SMSI, 22 November kemarin.
SMSI sendiri telah lulus verifikasi administrasi dan faktual oleh Dewan Pers sejak pertengahan tahun 2019 ini sebagai syarat menjadi konstituen Dewan Pers kedepan. Dengan demikian, SMSI akan menjadi bagian dari Dewan Pers sebagai anggota baru.
Dengan berbagai tantangan yang dilalui selama ini, SMSI siap menggelar Kongres I yang akan melahirkan AD ART baru serta pengurus SMSI dengan Ketua Umum yang lahir dari hasil Kongres.
Siapa calon Ketua Umum SMSI mendatang? Nampaknya, para pengurus SMSI di provinsi akan memilih Ketua Umum yang mampu mengayomi semua kepentingan organisasi baik di Pusat maupun di daerah. Beberapa tugas berat yang akan dilakoni oleh pengurus SMSI yang baru nanti dengan mengisi komposisi pengurus SMSI di 5 provinsi yang tersisa. Yang tak kalah pentingnya lagi adalah menjadikan setiap perusahan pers di daerah menjadi perusahan pers yang profesional dan terdaftar secara administrasi dan faktual di Dewan Pers.#[KP]
Komentar