Resmi Luncurkan Bus Listrik Transjakarta, Anies Pecahkan Solusi Kemacetan dan Polusi Udara

BERITA323 Dilihat

Laporan : Hafithro
Editor : YR

JAKARTA [kabarpublik.id] – Kemacetan dan polusi udara menjadi dua tantangan besar dalam hal mobilitas warga yang dihadapi
Kota Jakarta. Sebagai solusi atas masalah tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Transjakarta secara resmi meluncurkan 30 armada bus bebas emisi berbasis listrik.

“Alhamdulillah setelah melakukan uji coba yang cukup panjang, hari ini secara resmi 30 bus listrik digunakan untuk rute TransJakarta dan akhir tahun ini Insya Allah akan ada 100 bus listrik yang beroperasi. Dan merupakan bagian dari
piloting yang sedang kami kerjakan. Harapannya di 2030 semua kendaraan umum bus di Jakarta bisa beroperasi dengan tenaga listrik,” ucap Gubernur Anies saat peluncuran Bus Listrik Transjakarta di Plaza Monas, Selasa (8/3).

Menurut Anies kedua masalah mobilitas di Jakarta diakibatkan oleh kegiatan kendaraan bermotor yang amat tinggi. Karena itu solusi yang ditawarkan ke masyarakat adalah dengan memfasilitasi kendaraan umum dengan sistem
yang luas dan kendaraan umumnya berbasis listrik.

“Jadi persoalan pengurangan emisi karbon bisa kita lakukan, di saat yang sama pengurangan jumlah kendaraan pribadi
bisa dikerjakan. Itu sebabnya kita mendorongnya kendaraan umum berbasis listrik, kalau hanya kendaraan listrik maka
dia akan membantu mengurangi polusi udara tapi tetap ada kendaraan pribadi di jalanan, yang artinya masalah kemacetan tetap menjadi tantangan,” papar Anies.

Berdasarkan laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB tahun 2022, perlu dilakukan upaya untuk mempercepat transisi menuju net-zero emissions. Jakarta sendiri telah memasukkan rencana elektrifikasi bus dan
armada Transjakarta ke dalam Pergub Nomor 90 Tahun 2021 tentang rencana pembangunan rendah karbon daerah yang
berketahanan iklim.

“Jadi inisiatif ini adalah bagian dari komitmen Indonesia untuk menyumbang ikhtiar umat menusia dalam menyelamatkan alam semesta dengan mengurangi polusi udara,. Kita berharap dengan adanya bus listrik ini maka
masyarakat makin tersadarkan tentang pentingnya teknologi ramah lingkungan dan usaha kita mengurangi emisi karbon
di kota ini,” tegasnya.

Anies juga menggarisbawahi bahwa peluncuran Bus Listrik ini merupakan hal yang dikerjakan bersama-sama sejak tahun 2018, oleh intsitusi internasional dan dukungan dari private sector.

“Kita bekerja bersama dengan 4 institusi
internasional, kita bermitra secara intensif. Antara lain, United Nations Environment Programme, UNEP. Kemudian Climate Technology Centre and Network, C40 Network dan Kedubes Kerajaan Inggris, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolborasinya,” jelasnya.

“Kemudian juga teman-teman di private sector yang telah mendorong bus listrik ini juga sehingga pertumbuhan industri
kendaraan berbasis listrik bisa berkembang karena kita berharap ini akan jadi keunggulan Indonesia di dalam dunia
internasional karena kita miliki SDA sebagai bahan battery kendaraan berbasis listrik,” tandasnya.

Sementara itu Bus Listrik Transjakarta memiliki keunggulan di antaranya polusi suara pada Bus Listrik berpotensi
menurun hingga 28 persen dibandingkan pada bus diesel, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang hingga
50,3 persen, dan level efisiensi energi pada bus listrik memiliki potensi 5 (lima) kali lebih tinggi dibandingkan pada bus diesel.

Bus Listrik TransJakarta ini juga memiliki Rute operasi pada tahap yang awal akan fokus pada rute non-BRT. Rute tahap awal yang digunakan adalah rute 1P (Terminal Senen – Bundaran Senayan), Rute non-BRT lain sebagai rute operasi bus listrik selanjutnya adalah sebagai berikut: 1P: Senen – Bundaran Senayan; 1R: Tanah Abang – Terminal Senen; 1N: Blok M – Tanah Abang; 6N: ragunan – Blok M. #[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar