Laporan : Jhen / Editor : YR
SUMATERA BARAT[kabarpublik.id] – Menyahuti hasil koordinasi dengan ketua TPP PKK Kabupaten Tanah Datar sebelumnya, maka pada hari ini Rabu (14/12/22) terwujudlah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar berkolaborasi dengan STAI Balai Selasa Pesisir Selatan bergandengan dengan PPK Kabupaten Tanah Datar dalam meningkatkan ketahanan psikologis keluarga serta antisipasi perceraian dan juga dalam mengurangi tingkat stunting di Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari PKM sebelumnya yang dilaksanakan di Nagari Lubuk Jantan, tepatnya di jorong Mawar II.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini merupakan ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Camat Lintau Buo Utara, Wali Nagari Tanjung Bonai Bapak Bendrizal, S.Pd.I, Ketua PKK Kecamatan Lintau Buo Utara, Ketua PKK Nagari Lubuk Jantan, PKK Jorong sebanyak 26 jorong di Nagari Tanjung Bonai, serta Koordinator Dasawisma di Nagari Tanjung Bonai. Melihat antusiasnya peserta yang hadir, menjadi semangat yang luar biasa bagi kami dan tim pengabdian dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Pada kesempatan ini tim pengabdian hadir sebanyak 5 orang yakni dari UIN Mahmud Yunus Batusangar Dr. Irman, S.Ag., M.Pd, Dr. Silvianetri, M.Pd., Kons, Dra. Hadiarni, M.Pd., Kons dan Putri Yeni, S.Pd.I., M.Pd, sedangkan dari STAI Balai Selasa dihadiri oleh Hertasmaldi, S.HI., MA.
Dalam kesempatan tersebut ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra menyampaikan pentingnya peran PKK dan Dasa Wisma dalam membangun ketahan keluarga dengan menghidupkan berbagai program yang telah dirancang dengan baik. Anggota PKK dan Dasawisma merupakan garis terdepan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan keluarga, untuk itu dipandang penting memiliki ketahanan psikologis dan spritual. Disamping itu juga diharapkan bagaimana kita dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada disekitar rumah untuk tanaman obat dan tanaman produktif lainnya. Peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pembicaraan Ibu Ny. Lise Eka Putra, dan banyak pertanyaan yang muncul dari peserta yang hadir, dengan gaya bicara yang khas Ny. Lise Eka menjawab dengan baik dan penuh keakraban serta diiringan dengan tepuk tangan.
Dalam penyampaian materi, ketua Tim Dr. Irman, S.Ag., M.Pd menyampaikan untuk antisipasi perceraian dibutuhkan ketahanan psikologis dan spritual. Kemampuan mengelola pikiran dan perasaan dalam merespon realita menjadi perekat dalam membangun keutuhan keluarga. Setiap keluarga mampu membangun ketahanan psikologisnya apabila keluarga tersebut memiliki jiwa spritual yang kuat serta searah dan seirama dalam menjalankan rumah tangga. Materi selanjutnya di samapaikan oleh Dr. Silvianetri, M.Pd., Kons tentang bagaimana meningkatkan kesejahteraan psikologis dalam keluarga. Kesejahteraan psikologis dalam keluarga untuk mengindari terjadinya konplik dalam rumah tangga.
Selain itu ibu Dra. Hadiarni, M.Pd., Kons menyampaikan juga dalam materinya bahwa” keluarga merupakan gabungan antara satu keluarga dengan keluarga yang berbeda hingga bisa menerima perbedaan antara satu dengan yang lainnya, sehingga untuk menciptakan keluarga sakinnah mawaddah warrahmah tidak bisa hanya sebelah pihak, meski saling menyokong dalam memperbaiki dan meningkatkan kondisi serta keharmonisa keluarga.
Menyahuti apa yang disampaikan oleh Dosen UIN Mahmud Yunus dan STAI Bali Selasa, Ketua TP PKK Ny. Lise eka Putra sangat mendukung serta mengucapkan terima kasih kepada Dosen UIN mahmud Yunus Batusangkar dan STAI Balai Selasa yang sudah mau bergandengan tangan dalam membenahi serta menindaklanjuti maslaah-maslaah yang terjadi dalam masyarakat, beliau berharap agenda-agenda Pengabdian seperti ini berlanjut dan nanti hasil dilapangan didiskusikan sehingga bisa antara Perguruan Tinggi dan Pemda Tanah Datar bersama dalam mencegah dan meningkahkan kebahagian hidup masyarakat baik secara fisik maupun psikologi dan jiwa beragama masyarakat.
Komentar