Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Guna mencari solusi mengatasi berbagai kendala dan tantangan permasalahan pembangunan Waduk Bulango Ulu di Tapa Bone Bolango, Rachmad Gobel akhirnya melakukan mediasi guna mencari solusi agar menghasilkan keputusan yang berdampak pada keharmonisasikan kepentingan masyarakat terdampak pembangun Waduk tersebut.
Dalam pertemuan yang merupakan gagasan Rachmad Gobel itu menghadirkan pemerintah dan seluruh stakeholder yang berkepentingan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai, Hari Suprayogi, Kamis (14/02/2019) bertempat di kantor Bupati Bone Bolango.
“Kita sudah merumuskan berbagai rencana solusi yang Insya Allah akan mampu mengharmoniskan kepentingan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan,” Kata Rachmad Gobel.
Rachmad yang juga adalah ketua Komunitas Energi Terbarukan Indonesia itu mengemukakan, pembangunan waduk penting untuk direalisasikan, sebab peran waduk tersebut bukan hanya akan memberikan manfaat kepada sektor pertanian semata, melainkan juga bisa dimanfaatkan sebagai alternatif baru untuk menjawab kebutuhan energi listrik, yang menjadi prasyarat bagi bertumbuhnya industri di Gorontalo.
“Jadi bukan hanya untuk kebutuhan pertanian saja, kita bisa menciptakan energi listrik untuk menyuplai kebutuhan listrik disektor industri,” kata Rachmad.
Menurut Rachmad, ketersediaan listrik adalah urat nadi bertumbuhnya industri di Gorontalo. Tanpa suplay listrik yang memadai, industri Gorontalo tidak akan tumbuh, sementara industri dibutuhkan untuk menekan pengangguran melalui keterbukaan lapangan kerja disektor itu.
Terkait dengan adanya kekhawatiran masyarakat soal kemungkinan negatif yang ditimbulkan oleh keberadaan waduk tersebut, Rachmad meyakinkan bahwa pekerjaan waduk itu, akan menggunakan teknologi konstruksi yang baik dan modern. Namun begitu, keterlibatan partisipatoris masyarakat dalam mengawal pembangunan waduk tersebut.
“Itulah mengapa kita juga mengundang Kejati dalam pertemuan itu, tujuannya agar kita sudah bisa memetakan potensi permasalahan dan cara untuk mengantisipasi permasalahan yang bisa menyebabkan pembangunan waduk itu terganggu” Kata Rachmad yang kini dipercayakan presiden Jokowi sebagai utusan khusus presiden untuk Jepang.
Disamping Dirjen Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai , hadir pula Kajati Gorontalo, Ketua DPRD Bone Bolango, Kajari Bone Bolango.#(KP)

