BERITAJAKARTA

Pemuda Pancasila Gelar Mubes XI, Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Kritis Pemerintah

JAKARTA (kabarpublik) — Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) resmi menggelar Musyawarah Besar (Mubes) XI di Hotel Sultan, Jakarta, pada 26–28 Oktober 2025. Agenda lima tahunan ini mengusung tema “Memantapkan Konsolidasi Organisasi Sebagai Mitra Pemerintah Dengan Semangat Perjuangan Kembali Kepada UUD 1945 (Sesuai Naskah Asli 18 Agustus 1945) Dalam Menuju Indonesia Emas.”

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.200 peserta, terdiri dari perwakilan 35 Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan 500 Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dari seluruh Indonesia.

Mubes XI menjadi momentum penting bagi Pemuda Pancasila untuk mempertegas arah perjuangan organisasi menuju transformasi yang lebih modern, konstruktif, dan berpihak pada rakyat.

Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno menegaskan, Mubes kali ini bukan sekadar forum pergantian kepemimpinan, melainkan ajang memperkuat konsolidasi organisasi di semua tingkatan.

“Pemuda Pancasila lahir dari semangat mempertahankan ideologi bangsa. Di usia ke-66 tahun ini, kami ingin menegaskan kembali posisi Pemuda Pancasila sebagai mitra pemerintah yang kritis dan konstruktif dalam menjaga Pancasila serta memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Japto.

Japto juga menekankan bahwa Pemuda Pancasila harus menjadi kekuatan sosial yang membantu pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan.

“Kader PP di seluruh Indonesia harus hadir di tengah rakyat, menjadi perekat kebangsaan, dan bukan sumber perpecahan,” tegasnya.

Wakil Ketua Umum MPN PP Ahmad M Ali menambahkan, usia organisasi yang telah mencapai 66 tahun menjadi bukti perjalanan panjang yang penuh dinamika. Ia mengakui tantangan terbesar PP adalah menjaga relevansi di tengah perubahan zaman.

“Kami sadar perubahan zaman menuntut organisasi terus berbenah agar tetap diterima di hati masyarakat,” ujarnya.

Menurut Ahmad, Mubes XI menjadi sarana introspeksi bagi seluruh kader untuk memperbaiki diri dan membangun kembali kepercayaan publik.

“Kami tahu sejarah kami di masa lalu. Tapi kami yakin, dengan kejujuran dan niat memperbaiki diri, masyarakat akan kembali menerima Pemuda Pancasila,” katanya.

Ke depan, Pemuda Pancasila akan fokus pada program sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sebagai bentuk komitmen untuk kembali menjadi pengayom rakyat.

“Kalau dulu PP sempat dianggap organisasi yang menakutkan, ke depan kami ingin menjadi garda terdepan dalam melindungi dan membantu rakyat,” ujar Ahmad.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh kantor PP di Indonesia akan dijadikan “rumah rakyat”, tempat masyarakat bisa mencari solusi atas berbagai persoalan sosial.

“Setiap kader harus menjadi pelindung rakyat. Jika ada kader yang masih berperilaku preman, kami akan menegakkan disiplin tegas, bahkan memecat mereka,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Ahmad berharap masyarakat memberikan kesempatan kepada Pemuda Pancasila untuk menata diri dan berkontribusi positif bagi bangsa.

“Kami ingin kembali hadir di tengah rakyat, menjaga Pancasila, dan memperkuat persatuan nasional,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila DKI Jakarta Ilyas Abdullah mengungkapkan kebanggaannya karena Jakarta bisa menjadi bagian dari panitia lokal Mubes XI.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari panitia lokal Mubes XI. Melalui kegiatan ini, PP menegaskan komitmennya untuk tetap solid, mendukung program pemerintah, dan menjaga kondusivitas lingkungan dengan semangat gotong royong bersama masyarakat,” tutup Ilyas.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Related posts

Peresmian Pembangunan Gedung SD Islam Baitunnaim, Bupati Safaruddin Sampaikan Sejumlah Pesan

Ivan KP

Ny. Arnina Beni Oriza Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kecamatan Lintau Buo

Ivan KP

Bupati Gorontalo Jadi Narasumber Kuliah Umum di UBMG

Ivan KP

Leave a Comment