BOALEMO

KETUA IDI BOALEMO TEPIS ISU ‘KONSPIRASI JAHAT’ CORONA DI DAERAH INI

Laporan : Nurman Ismail (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba.

BOALEMO [KP] – Pada masa ini banyak isu berkembang melalui media sosial tentang persoalan Covid 19 yang menjadikan tanda tanya bagi sebagian masyarakat karena banyaknya kematian akibat wabah virus ini.  Bahkan ada yang menyebutkan bahwa kasus virus corona adalah bentuk proyek besar, konspirasi dunia yang sengaja dibangun oleh para elit untuk mendapatkan sebuah keuntungan, termasuk tuduhan itu sampai pada petugas penanganan kesehatan dalam hal ini para dokter.

Terkait dengan hal itu,Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten Boalemo, Dr. Roni Imran, M. Kes, membantah segala tuduhan yang menyerang terhadap profesi dokter tentang adanya konspirasi itu sama sekali tidak benar. Hal ini disampaikan pada saat wartawan kabarpublik.id Biro Boalemo menemui dirinya diruang kerajanya Rabu (03/06/2020).

“Karena petugas kesehatan yang dituduh berarti kami juga di Boalemo masuk disitu, banyak orang belajar dan mendapat informasi lewat Sosmed namun tidak mendatangi petugas kesehatan untuk mengkalirifikasi kepastian kebenaran informasi, mengklarifikasi kepada yang tertuduh”ungkap Ketua IDI dr. Roni Imran, M. Kes

Dr. Roni Imran menjelaskan bahwa covid 19 itu datang bermutasi hampir di semua model penyakit, penyebabnya bisa jadi dari sakit perut, bahkan ada juga penyebabnya datang dari sakit mata (mata pete). Dirinya pun menyebutkan hal ini membingunkan semua orang termasuk pelaku kesehatan.

“Karena membingungkan maka semua model penyakit di rawat harus melalui tes corona, semua pasien orang yang masuk harus di Rapid dulu karena itu SOP nya. Apapun penyakitnya kalau dia memang sudah terjangkit corona pasti dokter mendiagnosis positif, padahal dia datang hanya mengeluh sakit perut, kemudian orang baru kaget padahal dia memang sudah terjangkit corona,” ungkap dokter Roni Imran.

Ketua IDI kabupaten Boalemo, dr. Roni Imran menyampaikan bahwa semua para dokter bekerja sesuai dengan profesi disiplin ilmunya dan bekerja dengan tidak mengarang ngarang sesuatu di luar profesi ke disiplinan ilmu para dokter.

Tak hanya itu, Roni Imran dengan tegas dan lugas menyampaikan bahwa profesi dokter adalah profesi yang di sumpah atas nama agama masing masing.

“Dokter itu di sumpah, tidak mungkin dokter mengarang ngarang sesuatu di luar dari tanggung jawab profesinya, dokter juga orang beragama, dokter juga di sumpah atas nama agama masing masing, dan apa untungnya bagi kami mengarang ngarang malah justru menyulitakan,” ungkap dokter Roni Imran dengan penuh semangat.

“Kami petugas kesehatan tidak di bayar dengan istilah di sogok, pekerjaan dokter itu adalah pekerjaan yang di sumpah, dokter juga orang beragama,” ungkap Ketua IDI dr. Roni Imran, M.Kes.#[KP]

Menariknya,meskipun dengan banyaknya berita tuduhan yang meraja lela di media sosial tentang keterlibatan persekongkolan terhadap petugas kesehatan yang di cap mengambil keuntungan dari kasus Covid 19 ini, tentunya ini sedikit mencoreng kehormatan para dokter. Namun tidak membuat lemahnya semangat para petugas kesehatan di kabupaten Boalemo di dalam melakukan pekerjaan yang diembannya.

“Walaupun profesi dokter di tuduh, kami tidak patah semangat yang penting kami sudah merawat, menyelamatkan pasien meskipun tanpa diberi ucapan terima kasih, kecendurungan menyalahkan bahwa kami terlibat dalam konspirasi namun itu tidak melemahkan semangat kami, karena kami lebih fokus untuk menyelamatkan orang,”  ungkap Roni Imran dengan tegas.

Di samping itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten Boalemo, dr. Roni Imran menyampaikan bahwa tidak ada pihak pihak yang bisa disalahkan kerana dirinyapun menyadari bahwa petugas kesehatan juga tidak terlalu banyak memberikan sosialisasi tentang persoalan Covid 19 yang sudah mewabah dan menakutkan ini. Dirinya berharap kepada semua pihak termasuk pers agar bisa bersama sama berjihad bertarung dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Related posts

SUPARTINI KEMBUAN : KITA HARAPKAN PADA 2020 INI, PELAYANAN MASYARAKAT HARUS LEBIH BAIK

Mahmud Marhaba

TUNTUTAN AMB DIRESPON PEMDA, DUA KADES DIDUGA TERLIBAT ASUSILA DAN PENYELAHGUNAAN ANGGARAN DIBERHENTIKAN BESOK

Mahmud Marhaba

Plt Bupati Boalemo Lakukan Konsultasi Terkait SK Pemberhentian Bupati Darwis, Ini Hasilnya

Mahmud Marhaba

Leave a Comment