JAKARTA (kabarpublik) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau dan mengamankan 10 orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan di wilayah Riau. Sepuluh orang diamankan, termasuk Gubernur Riau,” ujar Budi di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Budi menambahkan, seluruh pihak yang diamankan masih berstatus terperiksa, dan KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka. Dalam OTT ini, penyidik juga menyita sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan kasus korupsi.
“Jumlah dan detail barang bukti akan kami sampaikan setelah pemeriksaan awal selesai,” jelasnya.
KPK dijadwalkan akan memberikan penjelasan resmi setelah proses pemeriksaan rampung.
Profil dan Karir Politik Abdul Wahid
Abdul Wahid (lahir 21 November 1980) merupakan politikus dan pengusaha asal Riau yang kini menjabat sebagai Gubernur Riau periode 2025–2030. Ia merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dikenal aktif dalam dunia politik sejak awal 2000-an.
Wahid memulai karier politiknya sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Riau selama dua periode (2002–2009). Ia juga sempat menjadi Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 2002–2003. Kariernya terus menanjak dengan menjabat Sekretaris Dewan Tanfidz DPW PKB Riau (2006–2011), kemudian dipercaya sebagai Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Riau sejak 2011.
Di jalur legislatif, Wahid menjabat Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Riau selama dua periode, dari 2009 hingga 2019. Setelah itu, ia melanjutkan kiprahnya di tingkat nasional sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Riau II.
Setelah menyelesaikan masa tugas di Senayan, Abdul Wahid maju dalam Pilkada Riau 2024 berpasangan dengan S. F. Hariyanto sebagai calon wakil gubernur. Pasangan ini berhasil memenangkan suara terbanyak dan resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2025–2030.
Latar Belakang Pendidikan dan Kehidupan Awal
Abdul Wahid lahir di Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Masa kecilnya diwarnai perjuangan ekonomi setelah ayahnya meninggal dunia. Sejak usia muda, ia membantu keluarga mengelola kebun kelapa untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Pendidikan dasar diselesaikan di SD Negeri Sei Simbar (lulus 1994), kemudian melanjutkan ke MTs Sei Simbar (lulus 1997) dan Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Agam (lulus 2000). Ia menamatkan pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, jurusan Pendidikan Agama Islam (S1, 2004), dan meraih Magister Sains Ilmu Politik dari Universitas Riau pada 2021.

