Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Peran orang tua saat ini sangat penting dalam menjaga dan mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka. Di tengah maraknya platform media sosial seperti TikTok, dibutuhkan pendekatan yang cermat dari orang tua dalam mengawal anak – anaknya di ruang digital.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman dalam kegiatan Sosialisasi Kekerasan Terhadap Anak, dengan tema “Presepsi Orang Tua Terhadap Anak Sebagai Pengguna Media Sosial – TikTok dalam Menjaga Harkamtibmas di Gorontalo” yang berlangsung di Hotel New Rahmat, Kota Gorontalo, pada Kamis (30/05/2024).
Dalam kegiatan tersebut, dr. Yana Yanti Suleman menyoroti betapa pentingnya pola asuh yang tepat dari orang tua untuk melindungi anak-anak dari berbagai risiko yang mungkin terjadi di dunia maya, termasuk potensi kekerasan dan eksploitasi.
Ia menjelaskan bahwa TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang paling populer di kalangan anak-anak dan remaja saat ini. Meskipun menyediakan beragam hiburan dan kesempatan kreatif, TikTok juga membawa risiko tertentu bagi penggunanya, terutama anak-anak.
“Beberapa risiko yang perlu diwaspadai oleh orang tua meliputi konten yang tidak pantas, potensi interaksi dengan orang asing, dan risiko eksploitasi online. Oleh karena itu, orang tua harus lebih proaktif dalam mengawasi dan mengarahkan anak-anak mereka dalam menggunakan platform ini,” ujarnya.
dr. Yana juga mendorong agar para orang tua perlu lebih proaktif dalam memahami dunia digital tempat anak-anak mereka berinteraksi. Mereka harus mengambil langkah konkret untuk memberikan bimbingan dan pengawasan yang diperlukan.
“Penting bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam kehidupan digital anak-anak mereka, memberikan bimbingan yang tepat, dan menciptakan komunikasi terbuka mengenai penggunaan media sosial,” tambahnya.
Sosialisasi ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko di ruang digital, tetapi juga untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana orang tua dapat mengambil langkah preventif dalam menjaga keamanan anak-anak.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber berkompeten lainnya seperti Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Gorontalo, AKBP Ardiansyah, SH, dari Lembaga Masyarakat Pemerhati Perempuan dan Anak (LPSM), Hijrah Lahaling, serta Kabid Humas dan Jejaring BKOW Provinsi Gorontalo.
dr. Yana Yanti Suleman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan berkelanjutan bagi generasi muda.
“Langkah-langkah preventif yang kita ambil sekarang dapat membentuk pola asuh digital yang berkelanjutan. Ini tidak hanya melindungi anak-anak dari berbagai risiko online tetapi juga memungkinkan mereka untuk memanfaatkan potensi positif dari teknologi digital dengan lebih aman dan bijak,” tandasnya.
Komentar