Laporan : Hidayat (SMSI)
Editor : Mahmud Marhaba
KOTA GORONTALO [KP] – Pemerintah Kota Gorontalo, Senin (09/12/2019) menggelar kegiatan peningkatan kualitas guru TPA/TPQ se Kota Gorontalo. Ini tidak lain untuk meningkatkan wawasan para guru TPA/TPQ. Hal ini disadari jika Guru Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA/TPQ), merupakan pendidik generasi Kota Gorontalo, yang sangat memberikan pengaruh terhadap pembentukan karakter dan ahlak generasi.
Wakil Walikota Gorontalo, Ryan F. Kono, mengatakan jika kegiatan tersebut bisa dijadikan pedoman ratusan guru TPA/TPQ, dalam rangka memberikan pendidikan kepada anak-anak atau santri dan santriwati. Sebab melalui kegiatan ini, peserta akan mendapatkan berupa pendidikan tentang profesionalisme kinerja.
Kata Ryan, tugas guru TPA/TPQ tidak lain adalah menjadikan santri dan santriwati sebagai generasi Qurani, yang juga memahi isi kandungan Al Quran.
“Saya pribadi sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, karena disamping para guru TPA/TPQ memberikan didikan kepada santri dan santriwatinya. Meraka para guru ini, juga mendapatkan pendidikan tentang profesi mereka,” ngkap Ryan Kono.
“Bahkan kalau saya katakan, program pendidikan yang dijalankan guru dan panitia pelaksana kegiatan ini, sangat membantu Pemerintah Kota Gorontalo, dalam melahirkan anak-anak bangsa di daerah, yang berwawasan qurani,” ujarnya.
Dengan demikian tambah Ryan, target lima tahun Pemerintah Kota Gorontalo untuk menciptakan atau mencetak 1.000 penghafal Alquran dan Tilawah, akan terwujud. Ini dikarenakan program kegiatan yang sudah menjadi bagian dari visi misi Pemerintah Kota Gorontalo ini dilaksanakan secara sinergi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Bagian Kesra Setda Kota Gorontalo dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo.
Bagian Kesra bergerak pada program pembinaan kepada guru TPA/TPQ, sementara Baznas Kota Gorontalo sendiri pada bidang pendidikan santri dan santriwati penghafal Al Quran dan tilawah.
“Keberadaan guru TPA/TPQ di Kota Gorontalo sangat penting, selain menjadi pendidik karakter putra putri Kota Gorontalo, juga membantu Pemerintah Kota Gorontalo untuk mempertahankan citra daerah sebagai Serambi Madina,” tegas Ryan dalam sambutannya.
“Tidak hanya itu, jika semua anak-anak di Kota Gorontalo menjadi penghafal dan tilawah Alquran, maka saya yakin wawasan mereka akan terus berkembang dan bisa memposisikan diri sebagai anak yang memiliki cita-cita besar,” kata Ryan lagi.
Sementara itu Ketua LPTQ Kota Gorontalo, Deddy Kadullah, menjelaskan kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Gorontalo ini sudah menjadi bagian dari program yang tercatat dalam RPJMD Kota Gorontalo, yakni salah satunya menciptakan 1.000 tafidz Alquran. Semua peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, merupakan seluruh guru TPA/TPQ yang tersebar di 50 kelurahan dan 9 kecamatan di Kota Gorontalo.
Kata Deddy Kadula, program kegiatan yang terus berkelanjutan ini, tentu sangat mengharapkan peran serta dari seluruh guru TPA/TPQ. Karena bagi Pemerintah Kota Gorontalo, mereka adalah ujung tombak sukses dan tidaknya program yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.“Maka dari itu, untuk menunjang kinerja mereka sebagai pendidik di bidang keagamaan, Pemerintah Kota Gorontalo pun melaksanaan peningkatan mutu dan kualitas serta profesionalisme kinerja dari guru TPA/TPQ ini,” ungkap Deddy.#[KP/HMS]
Komentar