Inflasi Kota Gorontalo Hanya 0,95% di Oktober, Terendah Keenam Tingkat Nasional

BERITA23 Dilihat

Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR

GORONTALO [kabarpublik.id] — Pemerintah Kota Gorontalo berhasil menjaga inflasi tetap rendah pada bulan Oktober 2024. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi Kota Gorontalo tercatat sebesar 0,95 persen.

Prestasi ini menempatkan Gorontalo di posisi keenam terendah dari seluruh kota di Indonesia, sebagaimana diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (4/11/2024).

“Inflasi Kota Gorontalo pada bulan Oktober kemarin ada di angka 0,95. Angka ini disampaikan dalam Rakornas yang rutin digelar Kemendagri setiap awal pekan,” ungkap Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Gorontalo, Kaima Kamaru.

Dalam Rakornas tersebut, BPS juga merilis daftar kota dan kabupaten dengan inflasi tertinggi dan terendah di Indonesia. Kota Gorontalo berhasil masuk dalam 10 besar dengan tingkat inflasi terendah, tepatnya pada posisi keenam. Hal ini menandakan stabilitas harga dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat Gorontalo.

“Inflasi yang rendah berarti harga barang terjangkau dan stoknya aman. Alhamdulillah, Kota Gorontalo berada dalam 10 daerah dengan inflasi terendah di Indonesia, bahkan di posisi keenam,” tambah Kaima.

Meski inflasi berhasil ditekan, Kaima menyatakan bahwa Pemerintah Kota Gorontalo akan terus melanjutkan berbagai langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga. Berbagai upaya seperti operasi pasar, penyediaan gudang penyimpanan bahan pokok, dan pelaksanaan pasar murah secara rutin akan terus dilaksanakan.

Langkah-langkah pengendalian inflasi ini menjadi sorotan Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, yang kembali menekankan pentingnya kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjaga kestabilan harga di tengah masyarakat.

“Pj Wali Kota telah mengingatkan OPD terkait pada rapat di aula kantor wali kota usai pelaksanaan Rakornas yang kami ikuti secara virtual,” ujar Kaima.

Kaima, yang akrab disapa Leni, juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga inflasi tetap terkendali.

Ia menyarankan warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam bahan pangan, terutama cabai, yang kerap menjadi komoditas penyumbang inflasi.

“Salah satu bentuk kolaborasi ini sangat mudah dilakukan, yaitu dengan menanam cabai di pekarangan rumah. Cabai adalah salah satu komoditi yang sering memengaruhi inflasi,” jelasnya.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar