Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo merasa khawatir dengan penyebarluasan informasi Hoax atau berita bohong, terhadap proses demokrasi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Panitia Pelaksana dialog publik Syahril Rajung, yang mengangkat tema “Mewujudkan Pemilu 2019 yang Damai dan Aman Tanpa Informasi Hoax, Politisasi Sara dan Politik Uang”.
Dalam laporannya ia menyampaikan kegiatan ini adalah jawaban atas kekhawatiran akademisi IAIN Sultan Amai Gorontalo terhadap penyebaran berita hoax, politisasi Sara dan Money politic yang belakangan ini makin gencar.
“Saat ini dimedia sosial banyak kita lihat, berbagai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Syahril Rajung.
Sementara itu, ketua Senat Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo, Nasar Pakaya, di sela-sela sambutannya meminta kepada seluruh peserta dialog publik agar menjadi pionir dalam mensosialisasikan strategi menangkal Hoax, politisasi Sara dan politik uang.
“Kita harus terdepan dalam menangkal hal-hal yang mencederai demokrasi Indonesia pada Pemilu 2019 nanti,” kata Nasar Pakaya.
Dialog Publik kali ini menghadirkan pemateri dari unsur Polda Gorontalo, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Propinsi Gorontalo, Bawaslu Propinsi Gorontalo dan Akademisi IAIN Sultan Amai Gorontalo.#(KP)
Komentar