TANAH DATAR [KP SUMBAR] — Pemkab Tanah Datar dan IAIN Batusangkar melalui bagian kesra setdakab Tanah Datar H. Afrizon, S.Ag dan Wakil Rektor III Dr. Sirajul Munir, M.Pd, beserta Dekan FUAD Dr. Akhyar Hanif, M.Ag IAIN Batusangkar gagas program “Rumah Tahfizh untuk Calon Guru Tahfizh”, Rabu 30 September 2020.
Program ini juga didukung oleh Yayasan Hj. Syarifah Ghani Jakarta. Sebelumnya yayasan tersebut sudah menggandeng UKM Tilawah IAIN Batusangkar yang di dalamnya ada rumah Tahfiz yang diberi nama dhaft (darul hufaz alfatihah) dibawah binaan Syafriwaldi, S.Sos.I, MA.
Kegiatan ini bertujuan melahirkan guru yang memiliki kompetensi tahfizh yang akan menjadi pendidik tahfizh pada rumah tahfizh dan sekolah formal di kabupaten Tanah Datar.
Dalam penjelasannya wakil rektor III IAIN Batusangkar Dr Sirajul Munir menyampaikan “program ini didorong oleh visi dan misi besar bupati Tanah Datar melahirkan 1000 hafizh yang bersambung dengan visi dan misi IAIN Batusangkar integratif dan interkonektif dalam keilmuan yang berkearifan lokal”.
“Kegiatan ini akan mencoaching dua kelompok ikhwan dan akhwat. Dan untuk biaya sepenuhnya disuport oleh Yayasan Hj. Syarifah Ghani, “jelas wakil rektor yang berasal dari Air Bangis ini.
Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi ini direncanakan pada bulan November 2020 – Mai 2021 menggunakan pola asrama. Dengan peserta 18 mahasiswa dan mahasiswi IAIN Batusangkar yang lolos seleksi. Diharapkan setelah menempuh pelatihan dan sertifikasi, peserta memiliki hafalan Al Qur’an 5 juz dalam enam bulan dan memiliki kompentensi mendidik serta mengelola rumah Tahfizh.
Komentar